Prakiraan Cuaca

BMKG Rilis Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir 24-25 November 2023

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, angin kencang dan petir 24-25 November 2023

Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
BMKG Rilis Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir/ Ilustrasi Cuaca Ekstrem - BMKG rilis Daftar Wilayah berpotensi hujan lebat, angin kencang dan petir 24-25 November 2023 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, angin kencang dan petir hari ini, 24 November hingga 25 November 2023.

Berdasarkat Daftar yang dikeluarkan BMKG, Wilayah yang berpotensi hujan lebat, angin kencang dan petir pada 24 November 2023 antara lain Bali, Aceh, DKI Jakarta. 

Sedangkan Wilayah berpotensi hujan lebat, angin kencang dan petir pada 25 November 2023 antar lain; Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa BArat dan Yogyakarta. 

Menurut penjelasan BMKG, hujan lebat, angin kencang dan petir dipicu oleh bibit siklon tropis 99W yang terpantau di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot, tekanan pusat 1007,8 hPa, dan pergerakan ke arah barat.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca NTT Hari Ini 24 November 2023: Waspada Hujan Sedang-Lebat disertai Petir

Sistem tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin atau konvergensi.

Konvergensi memanjang di Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan, serta daerah pertemuan angin atau konfluensi yang memanjang di Laut China Selatan.

"Potensi sistem ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," tulis BMKG melalui laman resminya.

BMKG Deteksi Sirkulasi Siklonik

BMKG juga mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Sumatera dan Pesisir selatan Kalimantan Barat yang membentuk daerah konvergensi seperti Sumatera Utara hingga Laut Natuna.

Baca juga: BMKG Mencatat Gempa Bumi Magnitudo 4,2 Hari Ini, Guncang Sumba Timur-NTT, Pusat Gempa di Laut

Sirkulasi siklonik juga membentuk daerah konvergensi dari Kalimantan Timur hingga pesisir selatan Kalimantan Tengah dan perairan utara Kalimantan Barat.

Di sisi lain, sirkulasi siklonik juga terjadi di daerah konfluensi dari Laut Flores hingga Laut Jawa.

Daerah konvergensi lain terpantau berada di Laut Sulawesi, dari Laut Sawu hingga NTB, dan dari Papua bagian tengah hingga Laut Maluku.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," terang BMKG.

Wilayah yang dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved