Berita Kabupaten Manggarai
HUT PGRI Manggarai Bupati Hery Nabit Singgung Kualitas Guru
Ada banyak harapan dari guru-guru, lebih khusus terkait kesejahteraan pada guru seperti tambahan penghasilan agar ditingkatkan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit bertindak sebagai inspektur upacara saat apel HUT PGRI Ke-78 di Kabupaten Manggarai pada Sabtu 25 November 2023.
Perayaan HUT PGRI kali ini diwarnai nuansa budaya. Guru dan siswa-siswi perwakilan dari sekolah dari Kecamatan Langke Rembong, mengenakan kain adat.
Bupati Hery Nabit, kepada POS-KUPANG.COM, usai pelaksanaan apel mengatakan, program merdeka belajar yang sudah dimulai selama ini terus berjalan dan ditingkatkan.
"Program merdeka belajar yang sudah kita jalankan selama ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan lagi karena program ini memberi ruang seluas-luasnya kepada murid dan guru untuk mengeksplorasi unggulan-unggulannya," kata Bupati Hery.
Baca juga: Bupati Manggarai Sebut Proyek Geothermal Poco Leok Terus Berjalan
Selain itu, momen hari guru ini, Bupati Hery kembali menegaskan asesmen nasional menjadi acuan dalam menilai kualitas pendidikan.
"Ujian nasional sudah tidak berlaku lagi. Mau tidak mau kita membedah asesmen nasional berapa tahun ini," lanjutnya
Dikatakan Bupati Hery, Guru perlu memiliki sensitivitas untuk meningkatkan kualitas pribadi. Dengan terus belajar dan memahami perkembangan.
"Saya berharap di hari guru ini, di ulang tahun guru ini momentum kita diingatkan kembali untuk meningkatkan kualitas guru . Peningkatan kualitas murid hanya ada kalau kualitas gurunya meningkat," kata Hery Nabit
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, yang paling utama kedepan adalah, tingkatkan dulu kualitas guru sebelum kita berbicara kualitas murid.
Program Guru penggerak salah satu wadah, untuk menaikan dan meningkatkan level seorang pendidik. Sehingga kedepan kata Hery Nabit, memiliki sertifikat guru penggerak merupakan salah satu syarat untuk menjadi Kepala Sekolah.
"Tidak bisa tidak, dedepan prioritas untuk menjadi kepala sekolah adalah guru penggerak. Itu memang sesuai dengan aturan Kemendikbud," tutupnya
Sementara Ketua PGRI Manggarai Yohanes Don Bosko, mengharapkan momen perayaan HUT ini menjadi harapan bersama untuk kualitas pendidikan di Manggarai.
Sebelumnya kata Don, sebelum hari puncak PGRI Manggarai telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan seperti seminar dengan tema 'Mewujudkan Pendidikan yang berkualitas dalam menyambut Indonesia Emas 2045'.
Ada banyak harapan dari guru-guru, lebih khusus terkait kesejahteraan pada guru seperti tambahan penghasilan agar ditingkatkan.
Baca juga: Pria di Manggarai Timur Lecehkan Anak, Polres Tetapkan PI, Ketua Yayasan Pondok Jadi Tersangka
Selian itu, PGRI juga mengharapkan kepada pemerintah Manggarai untuk memperhatikan kebutuhan guru negeri yang saat ini berkurang jumlahnya di Sekolah Swasta Bersubdisi.
"Harapan guru-guru agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru-guru dalam hal ini tambahan penghasilan. Kami juga mengharapkan kepada pemerintah agar perhatian kebutuhan guru di sekolah swasta bersubdisi seperti SDK," ungkap Mantan Pengawas sekolah di Kecamatan Langke Rembong ini.
Turut hadir dalam perayaan ini, Sekda Manggarai Fansi Aldus Jahang, Asisten Perekonomian Yosef Mantara, Sekertaris PPO Manggarai Wenslaus Sedan, Kasdim 1612 Manggarai Mayor Inf Tofan Novianto.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.