KKB Papua

Ayah Bonifasius Jawa Ungkap Kisah Haru, Putranya Itu Ingin Natal Bersama di Mangulewa-Flores

Bharada Bonifasius Jawa telah tiada. Sosoknya hanya akan hadir dalam mimpi. Kisah haru itu diungkapkan sang ayah kala mengenang kerinduan putranya itu

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
IN MEMORIAM – In memoriam Bharada Bonifasius Jawa kala bertugas di Papua dan detik-detik terakhir ketika putra satu-satunya Domi Geu itu diantar pulang ke kampung halamannya di Mangulewa, Kabupaten Ngada, Flores-NTT pada Jumat 24 November 2023. 

Bharada Bonifasius Jawa, lanjut Domi Geu, berencana akan pulang libur pada Desember untuk merayakan Natal bersama keluarga di Kampung Mangulewa.

Namun yang terjadi justeru sebaliknya. Domi Geu bersama keluarga malah menerima kenyataan yang teramat pahit. Boy bukannya pulang untuk berlibur, tetapi kedatangannya dalam rupa jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Domi Geu menuturkan bahwa dirinya pertama kali mendengar kabar putranya meninggal dunia itu dari sanak keluarga di Kampung Mangulewa.

Ia pun tak langsung percaya, sehingga dirinya berinisiatif untuk menghubungi rekan-rekan putranya itu di Papua.

"Awalnya belum percaya karena pagi baru telepon, tiba - tiba sorenya dengar kabar meninggal dunia. Makanya saya hubungi teman - temannya. Mereka (teman - teman Bharada Bonifasius) bilang bapa harus kuat,” ujar Domi Geu.

Boy Harapan Keluarga

Domi Geu menuturkan, putranya itu adalah harapan keluarga. Putranya itu banyak membantu perekonomian keluarga, terutama biaya pendidikan ketiga adik perempuannya.  Bahkan, Boy memberikan ATM pribadinya untuk dipakai keluarga.

Dalam keluarga, Bharada Bonifasius merupakan anak sulung, laki - laki tunggal dengan tiga adik perempuan. Boy lahir di Ngada 19 November 2001.

Baca juga: Bharada Bonifasius Disambut Izak Tangis, Keluarga Tak Rela Putranya Jadi Korban KKB Papua

Baca juga: Kronologi Kontak Tembak KKB Papua - Satgas Damai Cartenz Hingga Tewaskan Bonifasius Jawa

"Adik yang pertama sudah lulus SMA kalau yang kedua SMA dan yang ketiga masih SD. Baru beberapa hari lalu, Boy kirim uang sekolah untuk adik-adiknya," ujar Domi Geu.

Diakhir kisah sedihnya, Domi Geu mengungkapkan bahwa putranya itu pernah berjanji akan mendidik adiknya yang pertama untuk mengikuti jejaknya menjadi anggota Brimob. Tapi akankah ini terwujud? (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved