Breaking News

Berita Kabupaten Kupang

Pemkab Kupang Optimis Stunting Tahun 2024 di Bawah 9 Persen

Penurunan itu termasuk menjadi salah satu yang tertinggi di 22 kabupaten kota se-NTT dalam percepatan penurunan stunting.

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Rembuk stunting provinsi NTT di Kabupaten Kupang, Senin 20 November 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Kabupaten Kupang sejak awal tahun 2022 lalu hingga operasi bulan timbang di Agustus 2023 berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 7 persen.

Penurunan itu termasuk menjadi salah satu yang tertinggi di 22 kabupaten kota se-NTT dalam percepatan penurunan stunting.

Saat ini posisi prevalensi stunting di Kabupaten Kupang berada pada posisi 12,97 persen dan target besar Pemkab Kupang di Tahun 2024  harus turun di bawah angka 9 persen sesuai target nasional.

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe saat rembuk stunting Provinsi NTT di Kabupaten Kupang, Senin 20 November 2023 mengaku penurunan stunting menjadi salah satu fokus Pemkab Kupang saat ini.

Baca juga: KPU Kabupaten Kupang Simpan Logistik Pemilu di Aula Gereja Elim Naibonat

Berbagai terobosan mereka lakukan seperti mencanangkan gerakan orang tua asuh stunting (Gota) yang dilaunching tahun lalu di Desa Sillu.

Penurunan 7 persen ini terjadi dari bulan timbang Agustus 2022 dimana saat itu angka stunting pada posisi 19 persen lalu turun pada bulan timbang Februri 2023 yakni 16,4 persen dan terus turun pada
Agustus 2023 yakni 12,97 persen.

Dirinya sangat mengapresiasi perab besar para kepala desa di Kabupaten Kupang melalui alokasi dana desa dalam menganggarkan pemenuhan makanan tambahan bagi anak stunting.

"Paling peran para Kades yang serius pakai dana desa dan itu sangat membantu," ungkapnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi atas peran seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Kupang yang telah melakukan kolaborasi dan segala upaya dalam percepatan penurunan stunting.

Baca juga: Petani di Kabupaten Kupang Panen Padi di Musim Kemarau, Hasil per Hektar Capai 5 Ton

Dalam upaya yang telah dilakukan ada beberapa kendala yang mereka temui yakni pengetahuan dan keterampilan para kader posyandu dalam melakukan pengukutan berat dan tinggi anak.

Sebab cara pengukuran yang kurangbtepat juga akan sangat berpengaruh dalam data anak tersebut.

Selain itu anggaran stunting bagi 17 Kelurahan di Kabupaten Kupang  yang tidak punya cukup dana untuk membantu anggaran stunting dan PMT.

Sementara Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake mengatakan untuk mengatasi stunting harus melalui kerja-kerja kolaborasi dan konvergensi yang lebih produktíf dengan berbagai pihak serta meningkatkan berbagi upaya terobosan inovasi demi terwujudnya target kinerja kita ke depan.

Baca juga: Perda Kebencanaan Kabupaten Kupang Mulai Disosialisasikan, CIS Timor Beri Dukungan Penuh

"Pada moment yang bermartabat ini, saya memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kota yang telah berupaya keras dan menunjukkan komitmen dalam upaya penurunan stunting. Penghargaan yang sama juga bagi seluruh elemen yang turut mengambil bagian dalam upaya penurunan stunting termasuk lembaga Mitra Pembangunan yang juga telah berkontribusi dan mendukung Pemerintah Provinsi NTT," ungkapnya.

Kedepan dirinya berharap agar praktik baik kerja kolaborasi ini harus terus dukreasikan untuk menyelesaikan berbagai persoalan serius di Provinsi NTT dan Program-program penurunan stunting juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved