Uskup Agung Ende Wafat
WALHI NTT Sebut Mgr Vincentius Sensi Potokota Sosok Peduli Lingkungan
Yuven Nonga mengapresiasi pelayanan dan pengabdian Mgr Vincentius Sensi selama hidupnya.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) NTT menyebut Uskup Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota adalah sosok yang peduli pada lingkungan.
WALHI NTT menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Uskup Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
"Semoga amal ibadah beliau berkenan di kehadirat Tuhan dan mendapat tempat yang layak di surga," kata Plt Direktur WALHI NTT Yuvensius S. Nonga, Selasa 21 November 2023.
Yuven Nonga mengapresiasi pelayanan dan pengabdian Mgr Vincentius Sensi selama hidupnya.
Almarhum, sangat aktif dalam upaya pemeliharaan lingkungan khususnya di wilayah Flores.
Baca juga: Uskup Agung Ende Wafat, Sosok Mgr Vincentius Sensi Potokota Versi Anggota DPR RI Ansy Lema
Baginya contoh seperti itu menjadi tauladan bagi para pemimpin agama lainnya untuk melanjutkan sikap Uskup Ende Mgr Vincentius Sensi dalam kaitannya dengan menjaga lingkungan.
"Menjadi contoh yang baik dan melanjutkan spirit perjuangan perlindungan dan konservasi sumberdaya NTT yang sudah dicontohi Mgr Vincentius Potokota," ujarnya.
WALHI NTT mengapresiasi lagi pelayanan Mgr Vincentius Potokota semasa hidupnya terhadap kepedulian lingkungan dan upaya konservasi sehingga terus diwariskan ke generasi selanjutnya.
Baca juga: Uskup Agung Ende Wafat, Josef Nae Soi Menangis Sambut Jenazah Mgr Vincentius Sensi Potokota
"Pada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, generasi yang melanjutkan tongkat perlindungan lingkungan, konservasi, bisa mengambil beberapa pesan dan tauladan yang sudah dicontohi Mgr Vincentius Potokota," katanya.
Diketahui, Mgr Vincentius Potokota meninggal dunia Minggu 19/11/2023 di Rumah Sakit St. Carolus, karena sakit.
Mgr Vincetius Sensi Potokota sebelum menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007, sempat menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada 14 Desember 2005 setelah pemekaran dari Keuskupan Agung Ende selama dua tahun.
Mgr Vincetius Sensi Potokota selama menjadi Uskup di Keuskupan Maumere memiliki komitmen untuk menolak hukuman mati termasuk dalam kasus tiga terpidana mati asal Pulau Flores Fabianus Tibo, Dominggus da Silva dan Marinus Riwu pada September 2006.
Almarhum kini sudah dipulangkan ke Ende melalui penerbangan via Kupang, Senin 20/11/2023 pagi. Ia sempat didoakan di Paroki Penfui sebelum diberangkatkan lagi ke Ende. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.