Uskup Agung Ende Wafat
Uskup Agung Ende Wafat, Mengenang Mgr Vincentius Sensi Potokota
terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007 setelah wafatnya Mgr. Longinus da Cunha, dan diinstalasi pada 7 Juni 2007.
POS-KUPANG.COM - Mgr Vincentius Sensi Potokota, lahir pada 11 Juli 1951 di Saga, Detusoko, Ende, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ia merupakan seorang tokoh agama Katolik yang berpengaruh.
Mgr Vincentius Sensi Potokota merupakan Uskup Agung Ende dari tahun 2007 hingga kematiannya pada 19 November 2023.
Uskup Sensi memulai perjalanan kariernya di dunia imamat pada 11 Mei 1980, ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende.
Mgr. Vincentius Sensi Potokota dikenal dengan motto "Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu," ia memimpin dengan ketulusan dan komitmen terhadap panggilan keagamaannya.
Baca juga: Uskup Agung Ende Wafat, Suasana Misa Requiem di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang
Setelah perjalanan yang panjang dalam karya pastoral, ia menjadi Uskup Maumere pada 14 Desember 2005, di mana ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006.
Selanjutnya, terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007 setelah wafatnya Mgr. Longinus da Cunha, dan diinstalasi pada 7 Juni 2007.
Mgr Vincentius Sensi Potokota terlibat dalam banyak upacara penahbisan dan penunjukan uskup lainnya di wilayah Indonesia, menunjukkan perannya yang aktif dalam pengembangan dan pembinaan gereja Katolik di wilayah tersebut.
Ia bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Denpasar, Silvester Tung Kiem San pada 19 Februari 2009.
Ia kemudian menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. Edmund Woga CSsR sebagai Uskup Weetebula pada 16 Juli 2009 dan bagi Mgr. Hubertus Leteng sebagai Uskup Ruteng pada 14 April 2010.
Selain tugas-tugas liturgisnya, Uskup Sensi juga aktif dalam advokasi lingkungan hidup. Ia mendorong umatnya untuk menolak tambang di lingkungan Nusa Tenggara karena dampaknya yang merusak lingkungan.
Mgr Vincentius Sensi Potokota meninggal dunia pada 19 November 2023 di usia 72 tahun di Rumah Sakit Santo Carolus, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia.
Baca juga: Uskup Agung Ende Wafat, Jenazah Mgr Vincentius Sensi Potokota Tiba di Kupang Disambut Air Mata
Kematian beliau merupakan kehilangan yang besar bagi jemaat Katolik, yang telah dipimpinnya dengan penuh dedikasi dan ketulusan selama bertahun-tahun.
Dalam sakitnya, Uskup Sensi dilanda sakit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kabar duka ini berlangsung begitu cepat terkhusus melalui media sosial, facebook, whatsapp dan Instagram. Tak sedikit pihak yang menyampaikan salam duka atas berpulangnya Mgr Vincentius Sensi Potokota, demikian sapaannya akrabnya.
Melalui peran dan dedikasinya sebagai pemimpin agama, Mgr Vincentius Sensi Potokota meninggalkan jejak yang dalam dalam pengabdian kepada gereja dan masyarakat.
Kehidupannya yang penuh dengan dedikasi dan pengabdian akan terus dikenang oleh banyak orang yang diinspirasi oleh ajaran dan karyanya. (Laporan Vania Mahasiswa Undana)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.