Breaking News

Uskup Agung Ende Wafat

Uskup Agung Ende Wafat, Anwar Pua Geno: Bukan Hanya Pemimpin Umat Katolik Tapi Pemimpin Umat Manusia

Saya memang sudah mengikuti perkembangan penyakit beliau. Sebelumnya saya memang secara intensif berkomunikasi dengan beliau melalui WhatsApp

|
Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/HO. LIVE FB PK
TOKOH MASYARAKAT -  Tokoh Masyarakat, Anwar Pua Geno Saat Menjemput Jenazah Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota, Selasa, 21 November 2023  

POS-KUPANG.COM - Jenazah Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota, tiba di Bandara Haji Hassan Aeroeboesman Ende pada Selasa, 21 November 2023.

Almarhum disambut oleh para Umat Keuskupan Agung Ende, tokoh-tokoh agama Katolik, dan berbagai tokoh masyarakat setempat.

Mantan Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, turut hadir dalam penyambutan jenazah Mgr Vincentius Sensi Potokota.

Dalam wawancara dengan POS-KUPANG.COM, Anwar menyampaikan rasa dukacita mendalam atas kepergian Uskup Agung Ende.

Anwar Pua Geno menyebut Uskup Mgr Vincentius Sensi Potokota sebagai sosok yang memegang peran penting sebagai pemimpin spiritual umat Katolik di wilayah Flores bahkan wilayah NTT (Nusa Tenggara Timur).

Baca juga: Uskup Agung Ende Wafat, Sosok Alm Mgr. Vincentius Sensi Potokota Versi Anggota DPR RI, Ansy Lema

"Saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Uskup Agung Ende yang merupakan tokoh dan pemimpin spiritual umat Katolik di wilayah Flores. Saya bersyukur karena kebetulan saya berada di Flores, sehingga saya bisa ikut menjemput dan memakamkan beliau, mungkin sampai besok," ungkap Anwar Pua Geno.

Anwar juga menceritakan bahwa dirinya telah memantau perkembangan penyakit Uskup Sensi secara intensif sebelum beliau meninggal.

"Saya memang sudah mengikuti perkembangan penyakit beliau. Sebelumnya saya memang secara intensif berkomunikasi dengan beliau melalui WhatsApp," tambahnya.

Mengenai kesan Uskup Sensi yang paling diingat, Anwar Pua Geno mengungkapkan, "Bagi saya, Bapak Uskup bukan hanya pemimpin umat Katolik, melainkan juga pemimpin umat manusia di Flores, dan NTT. Saya punya kesan yang mendalam. Beliau pernah datang ke kampung saya di Tonggo untuk pemberkatan makam misionaris di Tonggo. Disana Bapak Uskup Agung berbaur juga bersama ibu-ibu pengajian. Kami sangat merasa kehilangan."

Anwar juga menambahkan bahwa Uskup Agung Ende selalu membawa pesan perdamaian dalam setiap acara-acara yang dilaksanakan dulu.

"Bapak Uskup dalam membawa pesan ketika ada acara di Kantor DPRD atau acara bersama para gubernur, dirinya selalu membawa pesan-pesan perdamaian."

Pernyataan Anwar Pua Geno menyoroti kedalaman pengaruh dan keberadaan spiritual serta sosial dari Uskup Agung Ende, yang tidak hanya mencakup komunitas Katolik di Flores, tetapi juga menyentuh hati dan kehidupan masyarakat secara luas di wilayah tersebut. (Laporan Vania Mahasiswa Undana)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved