KKB Papua

SIAGA! Egianus Kogoya Ancam Tembak Pilot Susi Air, Toleransi Waktu Hanya Dua Bulan

Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua wilayah Kabupaten Nduga, kembali menebar ancaman akan menembak mati pilot Susi Air, Philips Mark Merthens di Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
ANCAM TEMBAK – Egianus Kogoya kembali menebar ancaman akan segera menembak mati pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang disanderanya sejak Selasa 7 februari 2023. Ia akan menghabisi pilot itu kalau tak ada negosiasi dari pemerintah Indonesia. 

POS-KUPANG.COM – Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua wilayah Kabupaten Nduga, kembali menebar ancaman akan menembak mati pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, kalau pemerintah tidak segera melakukan negosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di daerah bergolak tersebut.

Ancaman ini ditebar Egianus Kogoya melalui sebuah video terbaru yang kini viral di media sosial. Dalam pernyataannya dia menyebutkan bahwa jika KKB Papua menembak mati Kapten Philips, maka pemerintah Indonesia yang bertanggungjawab atas hal itu.

Dalam video terbaru yang berdurasi singkat itu, Egianus Kogoya menyatakan bahwa pihaknya memberikan toleransi waktu kepada pemerintah Indonesia hanya dua bulan dari sekarang.

Jika dalam rentang waktu tersebut pemerintah tak mengindahkan ancamannya tersebut, maka ia memastikan bahwa KKB Papua pasti akan mengeksekusi pilot yang ditawan sejak 7 Februari 2023 itu.

Dalam kawalan ketat para pria bersenjata lengkap, Egianus Kogoya menyebutkan, bahwa pihaknya tidak main-main dengan ancamannya tersebut. Ia memberikan batas waktu dua bulan untuk negosiasi.

“Kalau Indonesia dan negara tidak bicara untuk Papua, maka saya akan tembak pilot. Saya  hanya kasi waktu dua bulan," ujar Egianus lalu mengarahkan senjata api ke arah pilot sebagai isyarat KKB Papua akan segera menghabisi pria asal Selandia Baru tersebut.

Dalam video tersebut, Egianus juga menyerukan kepada dunia internasional agar segera mendesak Pemerintah Indonesia bertanggung jawab apabila Kapten Philips itu dieksekusi oleh KKB Papua.

"Saya minta semua negara tuding Indonesia. Kalau tidak saya akan tembak (pilot Susi Air)," tandas Egianus Kogoya, pemimpin KKB Papua yang terkenal sangat bengis itu.

Adapun tuntutan Egianus kepada Pemerintah Indonesia, yaitu mengakui kemerdekaan Papua Barat. "Kalau tentara dan Indonesia tidak mengakui kemerdekaan kami, maka saya akan tembak,” tegasnya.

Diketahui, ancaman Egianus Kogoya ini merupakan yang kedua kali, setelah sebelumnya ancaman yang sama dilontarkan pada akhir Mei 2023 atau hanya terpaut beberapa hari sebelum Hari Bhayangkara yang biasa digelar 1 Juli 2023.

Ancaman pertama disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom lewat video singkat yang diterima Tribun-Papua.com pada 27 Mei 2023.

Dalam video tersebut, Egianus Kogoya berharap agar Indonesia bernegosiasi terkait pembebasan sang pilot yang selama ini disanderanya. "Kalau tidak ada pembicaraan, kami akan tembak," ancamnya.

Bahkaan, Kapten Philips juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kondisinya. Dia menyebutkan bahwa kelompok separatis juga hakikatnya menginginkan agar negara-negara selain Indonesia, terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," kata Philips dalam video tersebut. 

Hampir 10 Bulan

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved