Berita NTT

Dion DB Putra Kembali jadi Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari Pimpin Tribun Batam

Tjiptyantoro mengharapkan, kehadiran Dion Putra siap membawa Pos Kupang ke puncak kejayaan.

|
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO
Karyawan Pos Kupang foto bersama CEO Tribun Network Dahlan Dahi, Commercial Director Tribun Network H Tjiptyantoro, Pemimpin Perusahaan M. Iin Wahyuningrum, Hasyim Ashari dan Dion DB Putra, Selasa 21 November 2023. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Managemen Tribun Network melakukan pergantian Editor In Chief atau Pemimpin Redaksi Pos Kupang dari Hasyim Ashari kepada Dion DB Putra.

Dion DB Putra sebelumnya menjabat Conten Manager Tribun Lombok. Sementara Hasyim Ashari dimutasi sebagai Pemimpin Redaksi Tribun Batam.

Keputusan tersebut disampaikan CEO Tribun Network Dahlan Dahi dan Commercial Director Tribun Network H Tjiptyantoro dalam pertemuan dengan pimpinan dan karyawan Pos Kupang, Selasa 21 November 2023.

Dion DB Putra bukan orang baru di lingkungan Pos Kupang. Jauh sebelumnya, Dion DB Putra pernah menjabat Pemred Pos Kupang.

"Om Dion pulang ke rumah. Habis merantau dan sekarang kembali  ke rumah. Terima kasih buat mas Hasyim yang sudah mengabdi di Pos Kupang kurang lebih lima tahun," kata Tjiptyantoro.

Tjiptyantoro yang juga Pemimpin Umum Pos Kupang berharap, dengan kehadiran Dion DB Putra membawa Pos Kupang ke puncak kejayaan.

"Sekali lagi terima kasih buat mas Hasyim yang sudah bersama di Pos Kupang kurang lebih lima tahun," ucapnya.

Baca juga: Pos Kupang Awards 2022, CEO Tribun Network Ajak Merawat Kebhinekaan Indonesia

Setelah pergantian tersebut, kata Tjipyantoro, maka dalam masa transisi keduanya langsung tancap gas. 

CEO Tribun Network Dahlan Dahi mengatakan, dengan bertugasnya mas Hasyim di Kupang yang  berbatasan dengan Timor Leste, saat ini ke Batam yang juga berbatasan dengan Singapura sehingga mirip-mirip.

Dahlan Dahi juga mengisahkan soal sosok almarhum Damyan Godho yang mana  usai sebuah pertemuan di Kupang, almarhum pernah mengajaknya ke rumah, bahkan  sampai masuk ke dalam kamar dan meminta dirinya memilih motif tenun ikat.

 Dahlan Dahi mengatakan, kita semua harus banyak belajar dari Om Dion, karena pengalaman yang dimiliki komplit sekali.

"Dari Tribun Bali, Manado dan Lombok, kemudian kembali ke Kupang. Ini cukup beragam pengalaman," ujarnya.  

Pemimpin Perusahaan, Margaretha Iin Wahyuningrum juga mengisahkan beberapa kisah ketika bersama Hasim di Pos Kupang, di antaranya saat bertugas ke Lembata dan Atambua.

"Om Hasim ini peka terhadap biaya, saat kami ke Atambua bersama om Hasyim sekamar dengan teman-teman," kata Iin.

Dia menyampaikan selamat buat om Hasyim, karena bertugas lagi di bagian barat perbatasan Singapura. 

Baca juga: Pos Kupang Gandeng Pemkab Belu Gelar Sosialisasi Pengelolaan Website Desa, Medsos dan Jurnalistik

Saat diberi kesempatan, Pemred Pos Kupang Hasyim Ashari juga mengisahkan beberapa pengalaman saat bertugas di Pos Kupang. 

Menurut Hasyim, ada pengalaman yang menyedihkan, ketika hendak bertugas keluar daerah dan akan berangkat dengan pesawat Citilink pukul 06:00 Wita. 

 "Ini pengalaman yang menyedihkan. Saat itu beta pulang kantor jam 2. Tiba di rumah saya bereskan pakaian dan isi dalam tas. Sesudah itu saya naik di atas tempat tidur dan hendak baring-baring. Saat beta sadar bangun jam 7 pagi, sedangkan pesawat terbang jam 6 pagi. Itu cerita sedih,"  ujar Hasim.

Akibat telat bangun, maka dirinya ketinggalan pesawat Citilink yang sudah terbang pukul 06.00 wita. Akhirnya, ia harus berangkat dengan pesawat lain. Sementara tiket pesawat Citilink hangus dan tidak terpakai.

Saat yang saya kita akan berpisah, tapi bahwasanya lima tahun ini  pertama ,kita tahu di sini UMR kecil, tetapi teman-teman luar biasa. 

"Apalagi, kalau sudah ada kantong kresek merah, maka dalam sekejap saja isi kantong itu ludes. Jadi kalau kantong itu sudah ada, son (tidak) usah tunggu lama, habis itu," cetus Hasyim disambut tawa semua yang hadir saat itu.

Baca juga: Tanoto Foundation dan BKKBN NTT Gelar Forum Koordinasi Jurnalis, Hadirkan CEO Tribun Network

"Terima kasih teman-teman, karena sudah memberikan warna untuk saya, selama bersama ini. Saya sampaikan terima kasih buat semua dan apabila ada hal yang tidak berkenan, saya mohon maaf," ujarnya. 

Sementara Dion DB Putra yang diberi kesempatan terakhir menyampaikan terima kasih kepada CEO Tribun Network dan juga para pimpinan di Jakarta yang sudah mempercayakannya bertugas di beberapa media yakni Tribun Manado, Tribun Bali dan Tribun Lombok.

Di awal kata pembuka, Dion menyapa semua dengan salam nasional atau salam kebhinekaan.

Dion memberi alasan, bahwa selama bertugas di Tribun Lombok, dirinya sangat familiar dengan salam umat Islam. 

"Saya itu datang dari Pulau Seribu Masjid teman-teman. Jadi seperti biasa setiap hari pasti mengucapkan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kemudian Istiqomah dan lainnya. Saya sudah cinta dengan NTB," ujar Dion.

Dikatakan, mengapa dirinya sudah cinta dengan NTB, karena di NTB dirinya sudah menjalani pertemanan yang baik dengan beberapa tokoh seperti Tuan Guru Haji, Tuan Guru Bajang kemudian pesantren-pesantren.

"Tapi saya mau sampaikan bahwa kita di Tribunnews seperti itu. Sama seperti saya ketika Oktober 2021, saya dapat WA dari Mas Feby yang mengatakan, Om Senin sudah di Lombok dan itu langsung saya jalankan, bahwa semangat di Tribun itu dan saya siap jalankan. Sama juga ketika saya hendak ke sini. Om harus ada di Kupang hari Selasa," ujarnya.

Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Launching TribunFLores.com

Dia mengakui, dengan kembalinya ke Pos Kupang, maka dirinya sudah tiga kali menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Pos Kupang.

"Terima kasih buat kepercayaan bagi saya. Pak Dahlan terima kasih, karena saya boleh melepas jabatan saya sebagai anak kos. Terima kasih sekali lagi," ujarnya.

Sedangkan dengan Pemimpin Perusahaan, Dion mengakui pernah bertemu ketika di Tribun Bali, namun tidak  lama karena ibu Iin saat itu juga pindah tugas.

Kepada semua teman-teman di Pos Kupang Dion mengharapkan kerja sama. "Kita bersama pasti bisa," harapnya. 

Dion juga mengatakan, bahwasanya bagian redaksi itu harus mendukung penuh bisnis. 

Di akhir pertemuan, para karyawan mengucapkan selamat dan berjabat tangan dengan Pemred Hasyim Ashari maupun dengan Dion Putra.

Nampak ada yang sempat meneteskan air mata karena akan berpisah dengan Hasyim Ashari setelah lima tahun bersama. Acara diakhiri dengan santap malam bersama. (*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved