Uskup Agung Ende Wafat

Uskup Mgr Vincentius Sensi Potokota Meninggal, Bupati Djafar: Kebaikannya Sulit Diucapkan

Kepergian Uskup Vincentius Sensi Potokota membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Ende

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ende, Djafar Achmad 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Bupati Ende Djafar Achmad menyampaikan belasungkawa atas kematian Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota yang tutup usia pada Minggu 19 November 2023 sekitar pukul 18:21 WIB di RS St. Carolus Jakarta.

Kepergian Uskup Vincentius Sensi Potokota membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Ende. Rasa kehilangan gembala umat katolik itu juga dirasahkan oleh Bupati Ende Djafar Achmad.

Bupati Ende Djafar Achmad menyebutkan, kematian yang Mulia Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota membawa duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Ende.

Baca juga: Umat Katolik dan Biarawan-Biarawati Mulai Berdatangan di Istana Keuskupan Agung Ende

Menurut Djafar, Kabupaten Ende sangat kehilangan tokoh spiritual dan tokoh agama bagi masyarakat di daerah tersebut.

"Selamat jalan yang mulia, Ende kehilangan seorang tokoh spritual, tokoh keagamaan yang sangat luar biasa, familiar, kebapaan," sebut Djafar Achmad kepada wartawan, Senin 20 November 2023.

Dikatakannya, kebersamaan Yang Mulia dengan umatnya selama ini tidak kenal lelah. Bahkan kebersamaannya tak mengenal ras dan golongan.

"Almarhum Yang Mulia menebarkan kebaikan yang tulus bukan saja untuk satu golongan tapi untuk semua masyarakat Kabupaten Ende," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota Meninggal Dunia

Ia mengaku, kehadiran Uskup Sensi sungguh sangat membantu bagi warga Kabupaten Ende terutama saat masa sulit ketika menghadapi pandemi Covid-19.

Almarhum, kata Bupati, selalu hadir disetiap kesempatan pertemuan dalam rangka memberikan penguatan untuk menghadapi masa sulit seperti itu.

"Setiap rapat Covid selalu hadir bersama kami dan memberikan  penguatan bagi kami supaya bisa menghadapi situasi yg sulit ini," ungkapnya.

Menurut Djafar, kehadiran almarhum semasa hidupnya telah membuktikan kepedulian yang luar biasa terhadap masalah yang dihadapi umatnya.

"Secara pribadi saya merasa kehilangan sosok yang utuh dalam kehidupan, kebaikannya sulit dilukiskan dengan kata-kata, hanya Tuhan yang tau. Dimulailah bersama para kudus di surga. Tuhan memberkati," pungkasnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved