Berita Sumba Timur
Wakili Sumba Timur, SMAN 3 Waingapu Ikut Lomba Drum Band Rebut Piala Kapolda NTT
Kemudian akan dinilai sesuai keputusan dewan juri, maka berkesempatan tampil secara langsung di Mapolda NTT pada babak final.
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Drum Band pelajar SMAN 3 Waingapu menjadi Perwakilan Kabupaten Sumba Timur sebagai salah satu peserta Lomba Drum Band tingkat SMA/SMK yang memperebutkan piala Kapolda NTT.
Dalam perlombaan Drum Band SMA/SMK se-NTT melibatkan 38 sekolah dengan jangka waktu pelaksanaan selama tiga hari yang dimulai tanggal 17 hingga 19 November 2023.
Para peserta lomba Drum Band diberikan kesempatan tampil melalui video live streaming.
Kemudian akan dinilai sesuai keputusan dewan juri, maka berkesempatan tampil secara langsung di Mapolda NTT pada babak final.
Baca juga: Lomba Drum Band Piala Kapolda NTT Tingkat SMA/SMK Bersua di Pelabuhan Baa Rote Ndao
Peserta Drumband SMAN 3 Waingapu menampilkan performa terbaik lewat live streaming dari Halaman SMAN 3 Waingapu, Kelurahan Kambajawa, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu 18 November 2023.
SMA Negeri 3 Waingapu dengan Nama Drum band "Opangu Mahammu" menampilkan kaloborasi budaya Musik tradisional Jungga dengan lagu Eri Rambu Mbalu dan Tarian Kandiang Kabokang.
Drumband tersebut di Koordinir oleh Guru sekaligus Pelatih, Desimiati Bani Migu dengan jumlah personil 40 orang dan bertindak sebagai mayoret, Florentina Due, Falensia A. C. I. Wolla, Orisa Rambu Ina, Putri Ananda Zogara, Erila A. Wanda, Asri Yanti Bani dan Carlito Ferdinand Ludji sebagai Sinyoret.
Baca juga: 38 SMA se-NTT Ikut Lomba Drum Band Piala Kapolda NTT Tahun 2023
Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma dalam sambutannya saat membuka lomba Drum Band di Mapolda NTT, Jumat 17 November 2023,menyampaikan bahwa lomba drumband ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan jiwa kebersamaan bagi generasi muda.
Kapolda Asadoma juga menegaskan bahwa lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan sarana berbagi ilmu di antara peserta.
"Mari kita junjung sportivitas dalam bertanding, jadikan event ini bukan hanya sebagai ajang untuk berkompetisi namun juga sebagai ajang silaturahmi dan sarana untuk berbagi ilmu," pungkasnya. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.