Berita Kabupaten Kupang

Geliat Tanam Lamtoro Teramba, Sumber Pakan Ternak di Kabupaten Kupang

Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan sumber pakan utama di wilayah Kabupaten Kupang yang terkenal kering.

POS-KUPANG.COM/HO
PAKAN - Lamtoro teramba yang kini sedang populer di Kabupaten Kupang sebagai sumber pakan ternak khusus sapi telah digalakkan penanaman di seluruh Kabupaten Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Lamtoro teramba yang kini sedang populer di Kabupaten Kupang sebagai sumber pakan ternak khusus sapi telah digalakkan penanaman di seluruh Kabupaten Kupang.

Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan sumber pakan utama di wilayah Kabupaten Kupang yang terkenal kering.

Sementara varietas Lamtoro Taramba yang kini dibudidayakan berasal dari Hawai, Amerika Serikat.

Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe sejak terpilih pada tahun 2019 lalu dengan revolusi 5P mulai membudidayakan lamtoro terambah.

Baca juga: Kabupaten Kupang Terima Dana Hibah Pemilu 2024 Rp 44 Miliar

Ratusan hektar lahan sudah ditanam di Kabupaten Kupang dan beberapa wilayah yang merupakan sentra peternakan sapi di Kabupaten Kupang misalnya di Kupang Barat, Fatuleu, Amabi Oefeto, dan wilayah Amarasi secara keseluruhan.

Dari data yang diperoleh sebaran pakan Lamtoro Teramba di Kabupaten tahun 2019 sampai 2022 di 24 Kecamatan pada 125 kelompok tani dengan luas lahan 3. 644 Ha.

Sementara jumlah benih yang sudah ditanam petani sebanyak 1250 kg dengan jumlah anakan 31.700 pohon, jumlah anakan yang produksi 474. 800 pohon.

Rincian setiap tahun, pada tahun 2019 terdapat 18 kelompok luas lahan 416 Ha. Jumlah anakan 17.000 kg. Jumlah anakan yang produksi 12. 500 pohon.

Baca juga: Polsek Kupang Timur Salurkan Bantuan Peduli Stunting Bagi Balita di Amabi Oefeto Kabupaten Kupang

Pada Tahun 2020, ada 23 kelompok. Luas lahan 665 Ha. Jumlah benih 500 kg. jumlah anakan yang produksi 264.000 pohon.

Tahun 2021, 49 kelompok. Luas lahan 1. 180 Ha. Jumlah Benih 500 kg. Jumlah anakan yang produksi 198. 300 pohon. Dan di tahun 2022 terdapat 35 kelompok. Luas lahan 183 Ha. Jumlah Benih 250 kg.

Kepala Desa Kuanheum Kecamatan Kupang Barat Semi Polin, Minggu 19 November 2023 mengatakan mereka ikut melaksanakan revolusi 5P dengan ikut melakukan penanaman lamtoro teramba di wilayahnya.

Dijelaskan Semi, Desa Kuanheum memiliki lahan yang luas hingga 1000 hektar yang sudah mulai ditanami sejak tahun 2020 lalu.

Desa Kuanheum jelasnya memiliki potensi peternakan khususnya sapi yang sangat potensial sehingga membutuhkan dukungan pakan ternak yang baik sehingga memotivasi masyarakat untuk menanam Lamtoro dan teramba demi memenuhi kebutuhan pakan ternak masyarakat.

Di Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu juga Kades Maksen Lifu juga pada tahun 2022 lalu membuka lahan tidur seluas 20 hektar untuk ditanami lamtoro teramba.

 

Penanaman ini melibatkan seluruh masyaralat dimana mereka yang menyemaikan bibit lamtor jyga dibayar dari dana desa.

Kurang lebih 20 ribu anakan ditanam pada tahun lalu dan beberapa waktu lalu saat berdiskusi dengan Kades Makses mengungkapkan lamtoro disana sudah tumbuh subur dan berbuah.

"Buahnya sudah dipetik lagi dan dijadikan bibit, masyarakat sudah panen daun jadi pakan ternak juga," ujarnya.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno mengungkapkan budidaya lamtoro teramba ini sesuai dengan tagline Revolusi 5P untuk memingkatkan kualitas sapi yang diternakkan masyarakat pemkab Kupang.

Dengan daya tahan tinggi bahkan di musim kemarau membuat petani tidak kesulitan mencari pakan untuk penggemukan sapi dan juga membuat harga sapi semakin baik.

Sebab melihat topografi wilayah Kabupaten Kupang yang masih luas maka pengembangan pakan ternak menjadi solusi bagi masyarakat.

"Kabupaten Kupang topografinya berbukit, dan dataran rendah sedikit, sementara kita punya lahan luas di lereng bukit jadi kita kembangkan lahan lamtoro teramba. Sekarang masyarakat lagi tanam lamtoro dimana-mana, kalau pak gubernur itu tanam jagung panen sapi maka kita tanam lamtoro panen padi, uang hasil penjualan sapi bisa beli beras, karena revolusi di bidang peternakan itu letaknya di penyediaan pakan," ungkapnya. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved