Pelajar SD Tewas Tenggelam

Aidan Pelajar di Manggarai Timur Tenggelam di Sungai Wae Bobo Dengan Kedalaman 170 Centimeter

Pada saat itu korban sempat mendapatkan pertolongan pertama, yakni dadanya ditekan, namun korban tetap tidak sadarkan diri.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
TKP - Kapolsek Borong Kompol I Wayan Sunarta sedang meninjau TKP sungai Wae Bobo tempat korban Aidan tenggelam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Aidan (10) seorang pelajar Sekolah Dasar, asal Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur tenggelam di sungai Wae Bobo dengan kedalaman 170 centimeter (CM). 

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Borong Kompol I Wayan Sunarta, S.E, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 19 November 2023 sore. 

"Saat kita melakukan pengukuran di TKP korban tenggelam kedalaman air sekitar 170 Cm," ujar Wayan. 

Wayan menerangkan, korban Aidan yang berumur sekitar 10 tahun yang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar ini nyawanya tak bisa tertolong alias meninggal dunia saat tenggelam. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar Sekolah Dasar Tewas Tenggelam di Sungai Wae Bobo Manggarai Timur

Kini jenazah korban Aidan telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara untuk disemayamkan. 

Wayan menerangkan kronologi korban tenggelam di mana sekitar pukul 11.00 Wita, Kapolsek Borong bersama anggota mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada kejadian orang tenggelam di Kali Wae Bobo, dan sudah dibawah ke Puskesmas Borong. 

Kemudian sekitar pukul 11. 20 Wita Kapolsek Borong  bersama anggota menuju ke Puskesmas Borong  dan ke TKP untuk memastikan informasi tersebut dan benar telah terjadi kejadian orang tenggelam yang mana korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Jenazah Pelajar SD yang Tenggelam di Sungai Wae Bobo Manggarai Timur Sudah Dibawa ke Kampungnya

Wayan juga menerangkan, berdasarkan keterangan dari para saksi Sergio Kondradus Nanggang (13), Fajar Dwi Harianto (13), Ibrahim Soleman (28) dan Baharuddin (32) bahwa korban bersama kedua kawannya yakni Sergio Kondradus Nanggang dan Fajar Dwi Harianto  pergi ke Kali Wae Bobo untuk mandi.

Sesampainya di kali korban bersama kedua temannya langsung  lompat ke kali untuk mandi, namun beberapa saat kemudian korban tidak di temukan keberadaannya oleh kedua temannya, kedua temannya pun mencari namun tidak menemukan keberadaan korban, lalu kedua temannya berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar.

 

Mendengar suara teriakan minta tolong ada yang tenggelam, saksi Ibrahim Soleman dan Baharuddin  bersama masyarakat sekitar yang berada di kali Wae Bobo langsung pergi untuk mencari kebenaran korban dengan menyelam ke dalam air dan menemukan korban yang berada di dalam air.

Pada saat itu korban sempat mendapatkan pertolongan pertama, yakni dadanya ditekan, namun korban tetap tidak sadarkan diri.

Kemudian para saksi bersama warga membawa korban ke Puskesmas Borong untuk mendapatkan pertolongan medis, namun korban tidak dapat di selamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved