Breaking News

Berita Alor

Koramil 1622-02/Pantar Gelar Komsos di Desa Munaseli Pantar Alor 

menyuarakan saling bahu membahu memerangi polarisasi yang akan memecahkan keragaman umat beragama.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
KOMSOS - Koramil 02/Pantar, Kodim 1622/Alor mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat di Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Koramil 02/Pantar, Kodim 1622/Alor mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat di Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.

Komsos ini mengambil tema : Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia dilaksanakan di Aula Kantor Desa Munaseli.

Komandan Koramil (Danramil) 1622-02/Pantar Kapten Inf. Panuel Tangledang, pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa TNI sebagai salah satu komponen bangsa berperan penting dalam pembinaan teritorial.

“TNI merupakan salah satu komponen utama bangsa. Kami turut berperan serta melaksanakan berbagai upaya melalui Pembinaan Teritorial (Binter) yang merupakan amanat Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI,” ujarnya, Jumat 17 November 2023.

Baca juga: Penjabat Bupati Alor Janji Benahi Pariwisata

Menurut Danramil Tangledang, Undang-Undang No.34 tahun 2004, salah satu tugas pokok TNI adalah melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yakni membantu pemerintah daerah yang implementasinya melalui Binter itu.

“TNI tidak memiliki warna dalam kepentingan partai politik. Politik TNI adalah politik negara, yakni mengacu pada kepentingan nasional dalam rangka menjaga keamanan dan martabat bangsa Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Marianus Waang, S.H, selaku Sekcam Pantar Tengah yang hadir mewakili pemerintah desa mengatakan bahwa komsos ini meyakini masyarakat bahwa keberagaman agama bukan suatu penghalang dalam bermasyarakat.

“Melihat tema kegiatan Komsos ini, moderasi beragama adalah meyakini kebenaran agama sendiri, menghargai, dan menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka tanpa harus membenarkannya. Lewat Komsos ini, kita secara tegas menyikapi keberagaman sebagai fondasi yang kuat, dalam hidup bermasyarakat. Maka sebagai masyarakat kita harus tetap solid dan tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi di daerah lain,” jelasnya.

Marianus juga berpesan, bahwa sebagai masyarakat harus berani menyuarakan saling bahu membahu memerangi polarisasi yang akan memecahkan keragaman umat beragama.

Senada dengan Marianus, Sefnya Mau, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN Lianglolong juga mendorong masyarakat terutama siswa-siswi di sekolah agar saling menghargai dan menghormati perbedaan agama baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Alor Terima Logistik Tinta

Adapun kegiatan ini juga dibuka sesi diskusi bersama komponen masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Pantar Iptu I Gede Eka Suadnyana, S.H, Kepala Desa Munaseli Rahmad Ali Kari, Kepala UPT Puskesmas Pantar Dr. Elias Ginting, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh perempuan yang ada di Desa Munaseli. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved