Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 18 November 2023 : Siang Malam Berseru KepadaNya
Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya berdoa ini dengan menggunakan perumpamaan tentang seorang hakim yang selalu diganggu oleh seorang janda
Hakim yang sombong dan arogan ini akhirnya menyerah juga karena selalu merasa diganggu oleh sang janda itu. Itu berarti satu tindakan kecil tetapi juga itu dibuat secara terus menerus akan bisa menjadi satu kekuatan besar untuk menjatuhkan orang atau sekurang-kurangnya mempengaruhi orang lain.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 17 November 2023, Tiga Cara Tetap Fokus Pada Hal Penting dalam Hidup
Tindakan yang dilakukan oleh janda ini adalah yang dimaksudkan oleh Yesus dalam urusan tentang berdoa. Yesus mengambil contoh tentang janda yang selalu mengusik si hakim dengan perkara yang sama dengan memintanya untuk membela perkara si janda pun terkabulkan. Begitu juga dengan prilaku doa kita di hadapan Allah.
Jika hakim yang sombong dan arogant saja bisa terganggu dan mengambulkan permintaan janda itu apalagi Allah yang berbelas kasih itu: “Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Bukankah Allah akan membenarkan para pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya.
Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Yesus mengajarkan kepada para muridNya untuk selalu datang kepada Allah yang akan sanggup menolong bukan karena merasa terganggu seperti hakim itu tetapi karena belaskasihanNya yang maha luas kepada semua orang datang kepadaNya.
Yesus menekankan dengan pasti bahwa iman yang besar dalam doa yang dilantukan terus menerus menjadi alat senjata paling ampuh saat berdoa kepada Allah. Kita seringkali jatuh dalam kesombongan diri sendiri.
Kita hanya asal berdoa begitu saja tanpa ada iman yang teguh akan Allah dan terlebih lagi saat berdoa, kita cenderung memaksa Allah bahkan masih bisa “bermain mata” dengan Allah seperti membuat perjanjian dengan Allah kalau doanya terkabulkan.
Allah tak bisa disogok seperti biasanya kita menyogok hakim untuk membenarkan perkara kita. Maka marilah kita datang kepada Allah dengan iman yang benar.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita pasti biasa berdoa, namun tidak berarti kita telah berdoa dengan benar. Kedua, doa yang terus menerus kepada Allah selalu harus dilandasi dengan iman yang benar akan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 17 November 2023 : Di Mana, Tuhan?
Ketiga, Allah itu hakim yang adil dan bijaksana, maka Dia tak akan pernah menerima sogok dari kita. Allah hanya menuntut iman dan hidup yang benar di hadapanNya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.