Berita Timor Tengah Selatan
Pergi ke Pantai Oetune, Warga Timor Tengah Selatan Ditemukan Meninggal Diterkam Buaya
Korban kemudian ditemukan di sekitar pantai Oematnu desa Toineke, kecamatan Kualin pada Kamis 16 November 2023 dalam kondisi sudah tidak bernyawa
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Yusuf Bantaika (57) warga Desa Kiufatu RT 01, RW 01, Dusun 01, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan ditemukan meninggal usai diterkam buaya.
Yusuf menjadi korban terkaman buaya sewaktu menjala ikan di pantai Oetune pada Rabu, 15 November 2023.
Hal itu dikatakan, Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK, MH, melalui Kapolsek Kualin, Ipda Faisal S Alang SH.MH kepada Pos Kupang, Jumat, 17 November 2023.
Dikatakan Kapolsek Kualin, Ipda Faisal bahwa pihaknya menerima laporan dari salah satu warga yang bernama Fance Nabunome via telepon yang melaporkan bahwa telah terjadi kasus buaya menerkam warga di sekitar pantai Oetune pada Rabu, 15, November 2023.
Baca juga: Penanganan Kasus Rabies, 37 Tenaga Dinas Peternakan Timor Tengah Selatan Ikut Pelatihan iSIKHNAS
"Atas laporan tersebut saya bersama anggota piket lansung turun ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut," ungkapnya.
Sesampainya di TKP katanya, telah ada banyak warga yang berkumpul di tepi pantai dan membenarkan bahwa ada kejadian buaya menerkam warga.
Terkait Kronologi kejadian dijelaskan, Korban datang sendirian ke pantai Oetune pada Rabu, 15 November 2023, sekitar Pukul 16.00 wita untuk menjala ikan.
Pada pukul 16.30 Wita anak kandung korban yang bernama Darman Bantaika ikut ke pantai Oetune untuk mejala ikan. Di sana anak korban bertemu dengan ayahnya yang sudah terlebih dahulu menjala ikan.
"Sempat ada komunikasi antara Darman dan ayahnya. Darman menayakan kepada korban terkait jumlah ikan yang sudah didapat. Korban menjawab baru dapat ikan dua ekor," tandasnya.
Dikatakan, kemudian anak korban dan korban masing-masing sibuk untuk mejala ikan di pinggir pantai.
"Pada saat sudah gelap sekitar pukul 21.00 Wita anak korban menemukan senter korban tergeletak di pinggir pantai. Kemudian anak korban mengambil senter untuk mengecek keberadaan korban, tetapi korban sudah tidak kelihatan. Saat mencari korban, tiba-tiba anak korban melihat cahaya bola mata dari seekor buaya. Anak korban memanggil korban tetapi tidak ada jawaban," ungkapnya.
Baca juga: Buka Turnamen Voli Bupati Cup 2023, Bupati Timor Tengah Selatan Minta Jaga Sportivitas
Dikatakan, selanjutnya anak korban pergi ke Desa Toineke untuk mencari pertolongan ke Pawang buaya, Ento Solsepa untuk bersama-sama kembali ke tempat kejadian dengan maksud menenangkan buaya tersebut agar ayah korban bisa diselamatkan.
"Namun pada hari itu korban belum ditemukan," ujarnya.
Kapolsek Kualin menjelaskan, pihaknya bersama anggota piket dan masyarakat sekitar beserta keluarga korban terus bersiaga di pinggir pantai Oetune dalam rangka mencari keberadaan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.