Berita NTT
Realisasi Bea Cukai di NTT Lampaui Target
Ada pun realisasi penerimaan sebesar Rp33,59 miliar atau tumbuh sebesar 200,99 persen.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kinerja DJBC di NTT sampai dengan 30 September 2023 telah mencapai target penerimaan di tahun anggaran 2023 dan tumbuh secara eksponensial.
Hal ini didorong kinerja positif di sektor penerimaan bea masuk dan cukai.
Pada 2023 regional NTT sendiri dengan target yang diberikan sebesar Rp16,71 miliar. Ada pun realisasi penerimaan sebesar Rp33,59 miliar atau tumbuh sebesar 200,99 persen.
Kepala Kantor Bea Cukai Kupang, Tribuana Watangterah menyampaikan, realisasi Bea Masuk mencapai 205,20 persen di mana persentase bea masuk sampai dengan 30 September 2023 sebesar 32,80 miliar atau bertumbuh cukup tinggi mencapai 2.310 persen secara tahunan (yoy) dengan penerimaan bulan September sebesar Rp3,72 miliar atau tumbuh sebesar 2.298 persen yoy.
Baca juga: Dana BOS Jadi Anggaran Terbesar DAK Nonfisik NTT
Kemudian penerimaan pada September 2023 sebesar Rp 3,72 miliar berasal dari impor beras Bulog sebanyak 6.200 ton dengan nilai penerimaan bea masuk sebesar Rp2,79 miliar.
"Penerimaan ini memberikan kontribusi penerimaan sebesar 74,97 persen dan juga penerimaan ini berasal dari surat penetapan sebesar Rp0,57 miliar dan importasi di Atambua yang mempengaruhi penerimaan bea masuk senilai Rp0,31 miliar atau 8,90 persen,"ungkapnya pada Rabu, 15 November 2023.
Terkait realisasi cukai sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp0,76 miliar yang mana tumbuh sebesar 24,56 persen yoy.
Hal ini didorong tidak hanya oleh pertumbuhan produksi MMEA dalam negeri di provinsi NTT sebesar 16.735 liter (yoy), juga mulai beroperasinya 1 pabrik Hasil Tembakau (HT) skala kecil di wilayah kerja KPPBC Kupang. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.