Berita NTT

Dana BOS Jadi Anggaran Terbesar DAK Nonfisik NTT 

DAK Nonfisik sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan pemenuhan dokumen syarat salur dari masing-masing pemerintah

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Alokasi terbesar untuk DAK Nonfisik di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran (TA) 2023 diperuntukkan Dana BOS yaitu mencapai Rp1,56 triliun.

Sementara, capaian realisasi terbesar juga dicatatkan untuk Dana BOS sebesar Rp1,53 triliun atau 98,7 persen.

Dana Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah atau TPG dan Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah di Daerah Khusus terealisasi sebesar Rp661,79 miliar dari pagu 1.206,32 miliar, Dana Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah terealisasi Rp28,78 miliar dari pagu Rp62,89 miliar.

Belanja Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terealisasi sebesar Rp 1.539,71 miliar dari pagu Rp1.560,13 miliar, Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dan Bantuan Operasional KB (BOKB), terealisasi sebesar Rp535,90 miliar dari pagu Rp855,98 miliar.

Baca juga: Senator NTT Usulkan Pendamping Desa dan PKH Menjadi PPPK

"Secara umum penyaluran DAK Nonfisik terlaksana dengan baik karena KPPN menyalurkan berdasarkan rekomendasi yang diterima dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran,"ungkap Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DJPb NTT), Catur Ariyanto Widodo pada 15 November 2023.

Akselerasi penyaluran DAK Nonfisik sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan pemenuhan dokumen syarat salur dari masing-masing pemerintah.

Kemudian, total alokasi pagu DAK Fisik TA 2023 adalah Rp3,51 triliun dengan alokasi terbesar ada pada bidang Jalan. Sampai dengan 30 September 2023, penyaluran DAK Fisik sebesar Rp1,77 triliun dan penyaluran DAK Nonfisik mencapai Rp2,91 triliun dan jumlah penyaluran pada bidang Jalan sebesar Rp650,20 miliar.

Penyerapan atau penyaluran DAK Fisik dari Pemerintah Daerah kepada pihak ke-3 pelaksana kegiatan terbesar adalah untuk bidang pertanian yaitu 41,99 persen dari total penyaluran dari Kuasa BUN dengan secara total penyerapan yaitu 38,7 persen. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved