Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 16 November 2023, Cintailah Kebenaran
Umat kehilangan hak kepemilikan atas tanah pusaka yang dijanjikan Allah kepada keturunan Abraham.
Seandainya seseorang datang mereka-reka yang hampa dan dusta: maka dialah
yang patut menjadi orang yang bernubuat terhadap bangsa ini!
~ayat 11
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Kamis 16 November 2023, Cintailah Kebenaran
merujuk pada Kitab Mikha 2:4-11.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Ada sebuah kalimat, “Berkat Tuhan tidak akan tertukar”, artinya jika Tuhan sudah menetapkan berkat untuk kita, tidak mungkin beralih kepada orang lain.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 15 November 2023, Kejahatan Tersembunyi
Tetapi firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa berkat tanah pusaka yang diukur oleh Tuhan bagi umatNya, ternyata “berpindah tangan” dan dibagi-
bagikan kepada bangsa lain (4).
Umat kehilangan hak kepemilikan atas tanah pusaka yang dijanjikan Allah kepada keturunan Abraham.
Allah telah mengambilnya kembali dari tangan mereka.
Sebutan Israel sebagai “jemaah Tuhan” merupakan sindiran, sebab mereka tidak lagi setia dan menyangkal kebaikan Tuhan.
Mereka tidak lagi pantas menyandang sebutan itu, sebab tidak ada lagi nilai dan harga sebagai
orang-orang yang disebut “jemaat Tuhan” yang setia.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 14 November 2023,Ratapan Untuk Dosa
Mereka telah bertindak melawan nubuat nabi, bahkan berbalik mengancam, padahal
Tuhan sudah sedemikian mengasihi mereka dan mengaruniakan berkat
atas mereka.
Israel bukan hanya melawan nubuat nabi Tuhan, tetapi mereka lebih mempercayai nubuat nabi palsu, yang datang dengan bualan hampa dan dusta (11).
Terhadap sikap Israel terhadap nubuat, nabi Mikha menegaskan bahwa nabi palsu memang lebih tepat bagi mereka, lantaran mereka adalah umat yang lebih mencintai dusta, suka menipu diri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.