Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 13 November 2023, Tiga Cara Tetap Berkembang dengan Growth Mindset

jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia

Editor: Rosalina Woso
my reflections
Ilustrasi Yesus dan Petrus. Sekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata, "Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 13 November 2012 dengan judul  tiga cara tetap berkembang dengan Growth Mindset

Renungan Harian Katolik Senin 13 November 2012 dengan judul  tiga cara tetap berkembang dengan Growth Mindset ditulis Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Lukas 17: 1 - 6

Manusia pasti mempuyai pengalaman yang bisa membuat kehidupan dapat maju dan bisa kadang stagnan. 

Manusia bisa juga mendapatkan kehidupan yang bisa mundur karena mengalami berbagai macam peristiwa kehidupan yang ada up dan terutama down.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 November 2023 : Belajarlah dari Gadis-Gadis Bijaksana Itu

Manusia mau belajar berkembang terus dengan Growth Mindset melalui kehidupan yang dapat berhasil dan gagal baik mulai sekolah, kuliah, mencari kerja, buka usaha, menjalankan usaha, pensiun dan lainnya.

Manusia bisa mendapatkan hasil yang sukses maupun sebaliknya yaitu hasil yang gagal.

Manusia dapat semakin bertumbuh ketika mendapatkan kesuksesan.

Sebaliknya seseorang bisa langsung menghentikan aktivitas bila seseorang mendapatkan pengalaman kegagalan.

Manusia umumnya bisa berhenti dalam aktivitas apapun ketika seseorang mendapatkan pengalaman kegagalan untuk pertama kali.

Ada tiga cara manusia tetap dapat tumbuh ketika mendapatkan sukses dan gagal.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 November 2023 : Siap Sedia dan Berjaga-jagalah

Pertama. Manusia mau tetap menuliskan dan mereview kembali tujuan kehidupan*_ dengan mengevalusi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness).

Manusia juga perlu membuat beberapa skenario dalam kehidupan dengan skenario sangat optimis, skenario biasa dan skenario tidak optimis.

Manusia mulai terbiasa untuk mau menyiapkan situasi terbaik sampai terburuk dalam kehidupan.

Kedua. Manusia mau belajar mencapai tujuan melalui dua cara pencapaian yaitu melalui hasil (result oriented) dan melalui proses (process oriented).

Manusia mau semakin mengfokuskan pada process oriented terlebih dahulu ketika seseorang mendapatkan kegagalan. Seseorang mau tetap melangkah maju ketiga gagal.

Ketiga. Manusia mau melihat pengalaman kegagalan sebagai bahan belajar untuk mau tetap melihat kehidupan dari half full yaitu berpikir positip.

Manusia mau meyakini bahwa kegagalan adalah vitamin atau pupuk untuk dapat semakin sukses karena seseorang mau melihat kegagalan dari sudut pandangan positip (half full).

Tuhan ingin manusia semakin mengandalkan pada Tuhan ketika seseorang mengalami kehidupan up and terutama down

Tuhan Yesus berkata, "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah (tercabutlah) engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Manusia perlu menumbuhkan iman kepada Tuhan Yesus dalam semua aspek kehidupan. Manusia perlu bertumbuh imannya dengan mempunyai iman sebesar sebiji sesawi.

Iman sebesar biji sesawi yang akan bertumbuh besar sampai bisa membuat pohon ara yang besar taat dengan dapat tercabut dan tertanam di laut. 

Tidak ada yang mustahil dihadapan Tuhan dengan mau selalu percaya kepadaNya. Manusia perlu bertumbuh imannya bukan hanya waktu seseorang sedang sukses dan sehat.

Manusia perlu belajar bertumbuh imannya ketika seseorang sedang down dengan segala kesulitan, kesusahan dan lainnya dalam kehidupan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 11November 2023, Tiga Cara Tetap Mau Mengerjakan Pekerjaan yang Kecil 

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau belajar untuk mau bertumbuh imannya dalam semua aspek kehidupan baik ketika kami mengalami kehidupan up and down.

Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kami ketika kami mendapatkan kesuksesan dan kegagalan dalam kehidupan kami. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Lukas 17: 1 - 6

Beberapa nasihat

17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan,  tetapi celakalah orang yang mengadakannya.

17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.

17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.

17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"

17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved