Pilpres 2024

Surya Paloh Makin Disanjung: Kalau Dulu Semuanya Menjauh, Tapi Sekarang Kembali Mendekat

Kisah perjuangan Surya Paloh mengusung Anies Baswedan jadi calon presiden sempat menimbulkan suasana kontras di tengah publik termasuk para politisi.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DISANJUNG – Belakangan ini, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, semakin disanjung oleh pelbagai kalangan. Ini hal yang kontras, karena dulu satu per satu memilih menjauh tapi sekarang semuanya kembali mendekat. 

POS-KUPANG.COM – Kisah perjuangan Surya Paloh mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden, menimbulkan suasana kontras di tengah publik, termasuk para politisi di Tanah Air.

Mulanya, semua kalangan hampir terkontaminasi oleh sinyalemen miris yang dialamatkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Alhasil, Surya Paloh pun terkena getahnya.

Makanya, ketika Ketua Umum Partai NasDem itu bersikeras mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk menggantikan Joko Widodo, tak sedikit kalangan yang memilih berpaling dari Surya Paloh.

Bahkan kebanyakan kalangan, termasuk para politisi, satu per satu menjauhi Partai NasDem dan Surya Paloh kemudian melabuhkan pilihan pada partai politik lain.

Akan tetapi, seiring bergulirnya waktu dimana Anies Baswedan semakin dekat dengan masyarakat, para figur yang dulunya menjauhi Surya Paloh, kini satu per satu mulai kembali, mendekat dan menyatakan dukungan.

Dari fakta inilah sehingga Anies Baswedan yang kini berduet dengan Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, semakin mendapatkan dukungan dan sangat berpeluang untuk meraih sukses pada Pilpres 2024 nanti.

Hal itu dibenarkan juga oleh Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie atau biasa disapa Gus Choi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin 6 November 2023 tadi malam.

Dikatakannya, ketika Anies Baswedan dideklarasikan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, tak ada tamu yang mengunjungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Bahkan setelah beberapa bulan berlalu, tak ada lagi tamu yang datang berkunjung ke tempat Surya Paloh. Ada juga yang marah sehingga memilih untuk menghindar, ketika berpapasan dengan Surya Paloh.

“Ini fakta. Bahwa sejak awal mengusung Anies Baswedan, Surya Paloh seperti jadi musuh. Tapi seiring bergulirnya waktu, semuanya kini mulai berubah. Mungkin seperti inilah jalan yang harus dilalui saat ini,” ujar Gus Choi.

Pengalaman miris tersebut, lanjut dia, diceritakan lagi oleh Surya Paloh, ketika menerima kunjungan Din Syamsuddin bersama rombongan pada Senin 6 November 2023 malam.

Hal yang sempat mengguncang NasDem, lanjut Gus Choi, adalah selain para pihak memilih menjauh dari Surya Paloh, satu per satu kader Partai NasDem pun mengundurkan diri dari partai tersebut.

Semua ini terjadi, lanjut Gus Choi, karena para pihak telah terkontaminasi dengan framing Anies yang disebut-sebut sebagai sosok yang intoleran.

"Saat itu, pengurus Nasdem juga banyak yang mundur karena Anies terframing intoleran. Tapi sekarang sudah mulai berubah," lanjutnya.

Yang terjadi belakangan ini, kata Gus Choi, semakin banyak orang yang mendatangi Surya Paloh dan menyatakan menjadi bagian dari Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies- Muhaimin Iskandar.

"Sekarang ini tamunya banyak sekali. Sekarang banyak orang ingin menjadi timnas, banyak, dari luar, sekarang berbondong-bondong datang," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam Pilpres 2024 mendatang ada tiga pasangan capres-cawapres yang telah daftar ke Komisi Pemilihan Umum sebagai kandidat yang akan bertarung pada Pilpres 2024.

Tiga pasangan tersebut, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; berikutnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan terakhir, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Partai Persatuan Indonesia, atau Perindo dan beberapa parpol lainnya.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju yang bermitra dengan beberapa partai politik.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Bangun Stadion Internasional di Sumatera Utara: Memang Sudah Tiba Waktunya

Baca juga: Anies Baswedan Tak Komentari Masalah KKB Papua: Yang Terpenting Cari Jalan Keluar Wujudkan Keadilan

Ada pun parpol yang kini mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN atau Partai Amanat Nasional, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang atau PBB dan beberapa partai lain.

Sesuai agenda KPU RI, penetapangan pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024 adalah pada 13 November 2023. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved