Breaking News

Berita Manggarai Barat

DPRD Manggarai Barat Bangga, Ikan Labuan Bajo Tembus Pasar Mancanegara

Semua yang diekspor sudah dinyatakan baik dari sisi kualitas mulai dari ikan kerapu, tenggiri dan kakap merah semuanya bagus

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
PELEPASAN - Pelepasan ekspor perdana 483 kilogram ikan hasil laut Labuan Bajo ke Singapura dan Malaysia melalui Bandara Komodo. Senin 6 November 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Yosef Suhardin, Anggota DPRD Manggarai Barat mengaku bangga karena hasil komoditi perikanan di Labuan Bajo bisa menembus pasar mancanegara.

Menurut Yosef ekspor perdana ikan Labuan Bajo ke Singapura dan Malaysia itu membuktikan bahwa komoditas perikanan Labuan Bajo patut diperhitungkan sebab memiliki kualitas yang baik sehingga diminati pasar luar negeri.

"Tentu ini membanggakan, ini membuktikan bahwa hasil laut Labuan Bajo memang bagus dan memiliki kualitas tinggi," kata Politikus Partai Gerindra itu, Senin 6 November 2023.

Dia berharap, pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat memaknai ini sebagai peluang dalam upaya menciptakan kesejahteraan nelayan, salah satu yang bisa dilakukan yakni menerapkan kebijakan yang pro-nelayan.

Baca juga: Tak Ditanggung BPJS, Korban Kecelakaan Pikap di Lembor Manggarai Barat Kritis Butuh Pertolongan

"Dua masalah utama nelayan adalah kekurangan modal dan kurangnya perlindungan dari pemerintah," ujarnya.

Selain itu lanjut dia, sosialisasi ilmu budidaya perikanan, pemberian dana simpan-pinjam untuk mendukung usaha nelayan, dan peremajaan fasilitas penunjang untuk nelayan juga penting dilakukan pemerintah.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 483 kilogram ikan berbagai jenis hasil komoditi kelautan dan perikanan Labuan Bajo diekspor perdana ke Singapura dan Malaysia, melalui Bandara Komodo, Senin 6 November 2023. 

Adapun rincian jumlah ikan yang diekspor ke Malaysia yakni, 35 kg ikan tenggiri, 78 kg ikan kakap merah dan kerapu. Sementara ke Singapura, 254 kg ikan tenggiri, dan 116 kg ikan kerapu, total seluruhnya 483 kilogram. 

Kepala SKIPM Bima Jonison Petrus mengatakan, ini merupakan ekspor perdana hasil perikanan hidup di tahun ini. Ikan yang dikirim ini nilainya mencapai Rp 70 juta.

"Jika ini (ekspor) dilakukan setiap minggu, kita bisa lihat perputaran uang yang keluar dari Labuan Bajo bisa mencapai miliaran, ekspor bukan hari ini saja, besok juga ada dan semoga bisa berjalan setiap minggu," ujarnya, usai acara pelepas di Bandara Komodo Labuan Bajo

Diketahui, ekspor perdana ini diinisiasi CV Labuan Bajo Fishery. Jonison pun mendorong para pelaku usaha lain di Labuan Bajo turut menjadi eksportir, dengan memanfaatkan potensi kekayaan sumber daya alam di sektor kelautan dan perikanan. 

Menurut dia, ini peluang besar yang harus dimanfaatkan baik oleh para pelaku usaha dalam mengembangkan potensi hasil laut Labuan Bajo salah satunya dengan melakukan ekspor komoditi hasil kelautan dan perikanan.

Baca juga: Kebiasaan Merokok Sumbang Stunting di Manggarai Barat

Pasalnya selama ini komoditas hasil kelautan dan perikanan Labuan Bajo hanya dilalulintaskan lingkup domestik. 

"Ini momen awal bagi para pelaku usaha ekspor untuk mencatatkan nama Labuan Bajo dalam pasar ekspor mancanegara, bukan hanya di Asean tetapi juga wilayah Eropa dan Amerika," ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved