KKB Papua

Pasca Duduki Markas KKB Papua, Bayu Suseno Pastikan Tak Akan Berhenti Gempur Pelaku Anarkis

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, melontarkan pernyataan tegas terkait keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TAK AKAN BERHENTI – Prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, tak akan berhenti menggempur setiap markas yang ditempati anggota KKB Papua. Pernyataan tegas itu disampaikan Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. 

Hanya saja, saat prajurit TNI Polri tiba di markas tersebut, anggota KKB Papua sudah tidak ada lagi di tempat itu. Mereka sudah melarikan diri dengan meninggalkan sejumlah data penting terkait KKB Papua.

Bayu Suseno juga menandaskan bahwa prajurit TNI Polri tak akan berhenti melakukan pengejaran terhadap para awak anggota KKB Papua. Pengejaran itu akan dilakukan sampai para pelaku ditangkap dan diproseshukumkan.

Bahkan, tandas Bayu Suseno, di mana ada markas baru KKB Papua, maka prajurit TNI Polri tak akan sungkan-sungkan melakukan gempuran. “Di mana ada markas KKB Papua, pasti akan kami gempur semuanya,” tandas Bayu Suseno.

Baca juga: KKB Papua Aniaya Dokter dan Nakes di Distrik Amuma-Yahukimo, Satu Patah Tulang, 4 Luka-luka

Baca juga: Maybrat Sudah Aman dari Teror KKB Papua, Situasinya Makin Kondusif, Begini Kata Kapolda Silitonga

Dianiaya Babak Belur

Baru-baru ini, lima tenaga kesehatan yang diterjunkan ke Yahukimo dianiaya anggota KKB Papua. Tenaga kesehatan itu dihajar hingga akhirnya dirawat di rumah sakit setempat.

Bahkan dalam insiden itu, salah seorang nakes, yakni Angganita Mandowen (41), hampir saja dibunuh karena dicurigai sebagai anggota KKB Papua.

Penyerangan itu terjadi pada Selasa 31 Oktober 2023. Nakes itu diserang setelah tiba di Yahukimo untuk tugas kemanusiaan, yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan.

Ceritanya begini. Bahwa Angganita dan empat rekan nakes lainnya diberangkatkan Kementerian Kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi masayarakat di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo gegara bencana kelaparan di daerah itu baru-baru ini.

Keempat nakes yang mengalami naas itu adalah Angganita Mandowen, Dokter Danur Widura, Ferdinandus Suweni, Adrianus Erdwarder Harapan, dan Sandi Ransa.

Diduga Sebagai Intel

Angganita mengungkapkan, KKB menyerang mereka saat para nakes menunggu kedatangan pesawat yang akan menjemput mereka dari Distrik Amuma, Selasa 31 Oktober 2023.

Sedangkan mereka diketahui telah melakukan pelayanan kesehatan di wilayah itu sejak Senin 30 Oktober 2023.

"Mulanya mereka berempat (empat rekan-rekan Angganita) ke tempat radio SSB untuk menanyakan pesawat datang jam berapa (karena tidak ada jaringan telekomunikasi)," kata Angganita saat ditemui oleh Kompas.com di Dekai, Rabu 1 November 2023.

Tiba-tiba sekitar 30 orang tak dikenal yang ternyata adalah KKB mendatangi mereka sembari membawa senjata.

Angganita yang ketakutan segera meminta semua rekannya masuk ke dalam kamar.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved