Berita Nagekeo
Bupati Nagekeo Resmikan Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Boawae
Berdasarkan pantauan, turut hadir dalam peresmian kantor baru tersebut yakni Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, MBAY - Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do meresmikan Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Boawae. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Boawae pada, Senin 6 November 2023.
Berdasarkan pantauan, turut hadir dalam peresmian kantor baru tersebut yakni Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu, Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yosefus Dhenga, para camat se-Kabupaten Nagekeo, dan para nasabah.
Acara peresmian tersebut diawali dengan ibadah pemberkatan kantor baru yang dilakukan oleh Pastor Paroki Santo Fransiskus Boawae RD. Kletus Jo, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, penekanan tombol sirene, dan pengguntingan pita oleh Bupati Nagekeo.
Baca juga: Umat KUB Gunung Hermon Bersihkan Jalan hingga Pungut Sampah di Kota Mbay Nagekeo
Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, tahun lalu tepatnya tanggal 12 Desember 2022, dirinya memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung ini.
Dijelaskannya, proses pembangunan gedung ini dilaksanakan dalam kurun waktu enam bulan, dilanjutkan dengan interior dalam kurun waktu dua bulan. Setelah itu, menunggu ijin perpindahan alamat kantor dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Maka pada hari ini kita boleh menyaksikan dan menikmati gedung kantor yang sangat representatif ini," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Nagekeo NTT
Hilarius mengatakan, untuk mendukung dan mendekatkan pelayanan, Capem Boawae mempunyai jaringan kantor dan pelayanan berupa satu kantor fungsional di Maunori, satu mesin ATM, 26 Agen Laku Pandai, 64 Agen Dia Bisa, 54 QRIS, 604 mbanking yang dipegang oleh nasabah Bank NTT Capem Boawae.
"Jadi pelayanan mbanking tidak mengenal tempat, sepanjang ada sinyal, baterai hp, dan paket data, makan tidak mengenal waktu," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Hilarius juga menyampaikan kinerja hingga posisi Oktober 2023, dimana Capem Boawae berhasil menghimpun dana berupa giro sebesar Rp. 9,39 miliar, tabungan Rp. 24,11 miliar, deposito Rp. 6,64 miliar sehingga jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp. 39,96 miliar.
"Akan tetapi Capem Boawae sudah menyalurkan kredit kepada nasabah sebesar Rp. 117,22 miliar. Over 77,26 miliar. Artinya animo masyarakat untuk meminjam jauh lebih besar dari pada menyimpan. Sementara itu laba Rp. 4,37 miliar," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Boawae didukung dua pejabat yakni pimpinan cabang pembantu dan wakil pimpinan cabang pembantu, enam pegawai, empat security, dan satu driver.
Dengan adanya kantor baru, dan didukung dengan personil yang ada, ia berharap, semakin banyak masyarakat yang menjadi nasabah Bank NTT.
Baca juga: Piala Soeratin 2023 : Persena Nagekeo Resmi Didiskualifikasi dari Soeratin Cup Ngada
Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yosefus Dhenga menyampaikan bahwa, DPRD Nagekeo bersama pemerintah daerah selama tiga tahun terakhir ini telah mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal di Bank NTT.
Pada tahun 2023 ini, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp. 5 miliar untuk penyertaan modal di Bank NTT. Sementara itu, untuk tahun 2024, DPRD bersama pemda Nagekeo masih melakukan pembahasan anggaran.
"Salah satu pembahasan adalah berkaitan dengan penyertaan modal ke Bank NTT. Kita berharap kemampuan keuangan daerah mencukupi sehingga di tahun 2024 kita bisa alokasikan lagi Rp. 5 miliar. Tapi kalau kurang kita maklumi karena fiskal kita kecil," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do mengatakan, Bank NTT telah menunjukan penerapan digitalisasi transaksi keuangan sampai pada tingkat kios dengan beberapa produk yang dikeluarkan.
Untuk itu, tata kelola pemerintahan juga harus segera diarahkan kepada percepatan tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik sehingga lebih baik lagi kedepannya.
Diakuinya, memang keterlibatan masyarakat Nagekeo untuk menjadi nasabah Bank NTT masih sangat jauh dari yang diharapkan. Meskipun begitu, masalah tersebut menjadi tanggung jawab bersama terutama dari Bank NTT untuk mengajak masyarakat menjadi nasabah Bank NTT.
Baca juga: Hasil El Tari Memorial Cup, Kuda Hitam Nirwana 04 Nagekeo Unggul Sementara 1-0 Atas PSN Ngada
"Kami juga dari camat, kepala desa juga berupaya untuk mengajak warga menjadi nasabah Bank NTT. Bumdes, pemilik kios pangan desa, dan jejaring juga harus diajak untuk menjadi nasabah," ungkapnya.
Dengan upaya bersama tersebut, Bupati Nagekeo yakin keterlibatan masyarakat yang masih jauh tersebut masih bisa dikejar demi mewujudkan masyarakat Bank Minded. Dalam acara peresmian tersebut, Bupati Nagekeo juga menjadi nasabah pertama yang melakukan transaksi di Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Boawae. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.