Berita Kota Kupang
Pemotongan Tumpeng Tandai Puncak Dies Natalis ke-22 STIPAS Keuskupang Agung Kupang
Vikjen RD Gerardus Duka dan Ketua Stipas RD Maxi Un Bria memotong nasi tumpeng kemudian menyerahkan satu per satu kepada undangan
Penulis: Paul Burin | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perayaan Dies Natalis ke-22 Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang, ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua STIPAS, RD. Dr.Florens Maxi Un Bria, S.Ag, M.Sos, di halaman kampus itu, Sabtu, 4 November 2023 siang.
Mendampingi Ketua STIPAS, yakni Vikaris Jenderal (Vikjen) KAK, RD. Gerardus Duka, Pastor Paroki Santu Yoseph Naikoten, RD. Jhon Rusae, para dosen, mitra perbankan BNI dan Bank Mandiri, media massa serta undangan lainnya.
Dalam iringan musik band STIPAS yang menghentak, lagu selamat ulang tahun terus berkumandang di siang yang sungguh terik itu. Juga lagu potong kuenya menjadi sungguh gempita ditingkahi tepuk tangan ratusan orang di bawah tenda itu.
Baca juga: STIPAS KAK Lantik Pejabat Struktural, Romo Maxi: Kerja Bersama untuk Peningkatan Lebih Maju
Vikjen RD Gerardus Duka dan Ketua STIPAS RD Maxi Un Bria memotong nasi tumpeng kemudian menyerahkan satu per satu kepada undangan yang telah berbanjar di sekitarnya. Ada sekitar belasan orang menerima nasi tumpeng ini.
Tos bersama dengan minuman wine menjadi pelengkap acara itu sebelum santap siang. Dies Natalis itu diawali dengan misa syukur pada pagi hari pukul 08.00 Wita di Gereja Santa Marya Assumpta, Walikota Kupang. Ketua Stipas, Romo Maxi Un Bria menyebut sebagai sikap merendahkan diri dan rasa syukur kepada Dia atas berkat yang telah diberikan selama ini.
Dalam kerendahan hati itu Ketua Stipas mengutip kata-kata Santu Carrolus Boromeus , "Kita perlu berdoa sebelum, selama dan sesudah melaksanakan segala sesuatu."
Baca juga: STIPAS Keuskupan Agung Kupang Wisuda 67 Mahasiswa
Untuk merayakan Dies Natalis, civitas akademika mengikuti beberapa perlombaan, di antaranya vokal grup, tarian, debat ilmiah, micro teaching sebagai upaya untuk menumbuhkan soft skill para mahasiswa. Pemenangnya diumumkan pada puncak dies natalis ini.
Ketua Stipas Romo Maxi Un Bria menyebut soft skill patut dilakukan sebagai rangkaian penilaian bagi seorang mahasiswa untuk tuntas dalam studi, yakni soft skill, tugas-tugas dato dosen, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Saat memberi sambutan ia juga mengatakan kampus itu sungguh menekankan akan karakter ouputnya. Karena itu, outputnya selalu terserap dalam pasaran kerja.
Mereka menjadi katekis yang andal baik di sekolah-sekolah, lingkungan gereja dan masyarakat. Romo Maxi yang juga Ketua Perhimpunan Perguruan Tinggi Kegamaan Katolik Indonesia (Perpetaki) dan Ketua Unio Imam Diosesan Indonesia ini juga mengetengahkan berbagai langkah atau terobosan dalam memajukan kampus sebagai agen pastoral di tengah masyarakat.
Baca juga: STIPAS Keuskupan Agung Kupang Ikut Pelatihan Penulisan Jurnal Online
Dalam menghadapi tuntutan, lembaga ini selalu berjuang untuk meningkatkan mutu pengembangan diri mahasiswa dengan menyiapkan mutu dosen yang mumpuni. Ia menyebut, pada tahun 2025, akan hadir lima orang doktor baru di kampus itu.
Tahun ini ada dua orang doktor tamatan Roma yang akan memerkuat lembaga pendidikan ini. "Kita juga mendapat dua orang voluntir yang merupakan kerja sama internasional. Satu orang doktor lulusan Spanyol dan satu doktor lagi lulusan Italia," kata Romo Maxi.
Kelak, Romo Maxi menyebut Stipas akan diisi oleh para doktor di bidangnya. Tenaga akademik ini akan siap melayani mahasiswa dan siap bersaing di era global ini. (pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.