Berita Nasional

Pesparani 2023 Ajak Seluruh Komponen Bangsa Jaga Pancasila

Sedangkan Sebastian Salang, Ketua Panitia Nasional Pesparani Katolik III tahun 2023, menggugah seluruh 38 kontingen Pesparani dari 38 propinsi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Menteri Agama Cholil Qoumas Yaqut (ketiga dari kanan), Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo (kedua dari kanan), Sebastian Salang (ketiga dari kiri) saat membuka secara resmi Pesparani III tahun 2023 di Ancol Beach City, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). 

KEBERAGAMAN SEBAGAI KARAKTER DAN IDENTITAS KEINDONEAAN

Tema  Pesparani III ‘Kebersamaan Dalam Keberagaman’ juga dikupas dalam kegiatan Dialog Kebangsaan yang digelar Senin, 30 Oktober 2023 di Hotel Novotel, Mangga Dua Sawah Besar, Jakarta. Mengacu pada tema besar Pesparani III, Dialog Kebangsaan mengusug tema “Bersatu Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman: Memerkokoh Karakter Keindonesiaan Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila.”

“Dialog Kebangsaan ini bernilai strategis karena dua alasan. Pertama, Pesparani III bertepatan dengan peringatan HUT ke-95 Sumpah Pemuda. Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, dan Berbahasa Satu adalah sumpah generasi muda tahun 1920-an yang menjadi embrio negara-bangsa Indonesia,” ujar Sebastian Salang, Ketua Umum Pesparani III Jakarta.

Alasan kedua, Sebastian Salang menyebut, Dialog Kebangsaan ini bertepatan dengan tahun politik, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden secara serentak pada 14 Februari 2024 serta Pemilu Kepala Daerah pada November 2024. “Kebhineka-tunggal-ikaan adalah karakter Bangsa Indonesia berbasis nilai-nilai keutamaan dalam Pancasila,” kata Sebastian Salang yang dikenal sebagai pengamat politik. 

Koordinator Bidang Seminar Silver Lake, menjelaskan bahwa rumusan tema Dialog Kebangsaan mengacu pada tema Pesparani III Tingkat Nasional “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Dialog Kebangsaan dibuka oleh Sekjen KWI Sekjen KWI Mgr. Paskalis Bruno Syukur.

“Pesparani Katolik Tingkat Nasional III di DKI Jakarta, membahasakan perdamaian dan mengusung Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dalam segenap aktivitas seni budaya, baik secara lomba maupun non-lomba,” ujar Silver.

Karena itu, jelas Silver Lake, kegiatan Dialog Kebangsaan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang.  Sesi I menampilkan pembicara Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan (Rektor Universitas Taruma Negara), musisi neotradisi Ivan Nestorman, dan Arina Moudy Widodo yang mewakili Generasi Milenial. Pada Sesi II, tampil 4 tokoh agama yaitu  Romo Hans (Sekjen Kerawan KWI), Dr. Mulawarman Hannase (Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan pengelola Masjid Istiqlal), Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Umum PDHI), Dr. Dr. (H.C.) Ponijan Liaw (Motivator dan tokoh Agama Budha).

Dalam sambutannya, Sekjen KWI Mgr. Paskalis Bruno Syukur menjelaskan iman dapat diungkapkan dengan pola budaya suatu Bangsa. Karena itu, Gereja Katolik mendorong seni budaya Indonesia yang kaya dipakai untuk menyebarkan dan menjelaskan Injil Kristus.

Lebih lanjut, Uskup Bogor itu mengatakan, jika dikaji dengan baik, tampak bahwa kelima Sila Pancasila mengandung makna kemanusiaan yang sejalan dengan cita-cita luhur Umat Katolik berdasarkan imannya. “Lima Sila Pancasila mengandung makna kemanusiaan yang sejalan dengan aspirasi iman Katolik dan cita-cita luhur Umat Katolik Indonesia,” ujar Mgr. Paskalis.

Kegiatan Pesparani Katolik diselenggarakan atas kerja sama Ditjen Bimas Katolik dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN). Pesparani Katolik adalah aktivitas seni budaya umat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian.

Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan akbar bertema “Kebersamaan Dalam Keberagaman” tahun 2023 dan diikuti 38 kontingen dari semua provinsi. Provinsi DKI Jakarta meneruskan tongkat estafet tuan rumah Pesparani Katolik Nasional, setelah sebelumnya Provinsi Maluku dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masing-masing menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Nasional I (2018) dan II (2022).

Pesparani Katolik Nasional III menyajikan 13 cabang lomba yang digelar selama dua hari pada Minggu dan Senin (29-30/10/2023) di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat. Semua cabang lomba ini dibagi dalam empat kategori, yakni paduan suara, menyanyikan Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci. Total ada 52 orang yang tergabung dalam dewan juri dan 13 inspektur lomba sebelumnya telah mengambil sumpah untuk melakukan penilaian secara transparan.

Maluku Kembali Juara Umum

Provinsi Maluku kembali keluar sebagai juara umum Pesparani III Tahun 2023. Kontingen  Maluku berhasil menjuarai tiga kategori lomba pada Pesparani III ini yaitu  Paduan Suara Dewasa Gregorian, Paduan Suara Dewasa Campuran, dan Cerdas Cermat Rohani Anak.

Sementara juara umum kedua direbut Provinsi Sulawesi Utara setelah menjuarai dua mata lomba yaitu Paduan Suara Dewasa Wanita dan Mazmur Dewasa. Adapun juara umum III direbut Provinsi Jawa Tengah setelah juga meriah dua gelar juara yakni nomor Paduan Suara Suara Remaja Gregorian dan Mazmur Remaja. Sementara tuan rumah DKI Jakarta hanya mampu meraih dua gelar juara yaitu masing-masing pada nomor Paduan Suara OMK Campuran dan Mazmur OMK.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved