KKB Papua

Kepala Desa di Rote Ndao Kesal, Warganya Jadi Korban Keganasan KKB Papua di Yahukimo

Sejak kabar duka meninggalnya Marselinus Liuk (34) akibat keganasan anggota KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, warga Rote Ndao kesal.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
JADI KORBAN – Marselinus Liuk (34) korban yang meninggal dunia karena ditembak KKB Papua, tak bisa dibawa pulang ke Rote Ndao. Hal ini disampaikan Kepala Desa Netenaen, Jakob Foes. 

Ada pun enam pendulang emas yang menjadi korban dalam pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut, salah satunya adalah warga NTT. Yang bersangkutan bernama Marselinus Liuk (34).

Jadi, sampai saat ini, ada 13 korban tewas dalam insiden penyerangan tersebut. Dari jumlah korban tewas tersebut, enam di antaranya adalah sebagai berikut:

1.   Oktavianus Lenteng alias Boplang, 25 tahun, suku Palopo, alamat Kecamatan Riung Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2. Marselinus Luik, 34 Tahun, alamat Desa Netenaen, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
3. Akmal, 23 tahun, Pinrang, alamat Kelurahan Sirang, Kecamatan Lansirang Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Andika, 27 tahun, Alamat: Kelurahan Lambai, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
5. Ibrahim
6. Rangga.

Dari enam jenazah ini, dua di antaranya dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Dua korban tersebut, yakni Akmal dan Andika.

Selain menemukan enam jenazah korban, Satgas Ops Damai Cartenz juga menemukan puluhan pendulang emas lainnya. Pada 17 Oktober 2023, misalnya, aparat keamanan berhasil mengevakuasi 20 korban selamat.

Kemudian pada 18 Oktober 2023, aparat keamanan juga menemukan 25 orang yang selamat dari penyerangan tersebut dan mengevakuasinya ke Distrik Dekai.

Baca juga: Maybrat Sudah Aman dari Teror KKB Papua, Situasinya Makin Kondusif, Begini Kata Kapolda Silitonga

Baca juga: Pura-Pura Beli Rokok Marlboro Merah, KKB Papua Tembak Simanjuntak di Depan Istri

Beberapa hari kemudian ditemukan lagi 45 korban yang selamat, sehingga sampai saat ini  aparat keamanan telah mengevakuasi 82 korban selamat dari lokasi kejadian dan sekitarnya.

Para korban selamat itu selama ini bersembunyi di balik hutan belukar. Untungnya, saat bersembunyi warga sipil itu tak ditemukan oleh KKB Papua. (rio)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved