Gempa NTT
Kajian inaRISK Sebut Potensi Gempa di NTT Tinggi, Dalam Tiga Hari Tiga Kabupaten Diguncang Gempa
BNPB, kata Abdul Muhari, terus mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
BMKG mendeskripsikan VI MMI adanya getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut Gempa Kupang NTT merupakan gempa jenis Kerak Dangkal (shallow crutal earthquake).
Daryono mengatakan, Gempa Kupang tersebut dipicu Aktivitas Sesar Aktif.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kota Kupang Diguncang Gempa 6,6 Skala Richter
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kupang M 6,3 ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crutal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif,” ujar dia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” tambah dia lagi.
Gempa Nagekeo 4,9 M
Sehari sebelumnya, yakni pada Rabu (1/11/2023) malam, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 juga mengguncang wilayah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa terjadi pada pukul 22.07 Wita.
"Data sementara, gempa dengan magnitudo 4,9 di wilayah Mbay, Kabupaten Nagekeo," kata Margiono, kepada Kompas.com, Rabu malam.
Gempa berlokasi di 8,37 derajat Lintang Selatan dan 121,59 derajat Bujur Timur. "Pusat gempa bumi ini 46 kilometer timur laut, Mbay, Nagekeo, dengan kedalaman 21 kilometer," kata dia.
Gempa TTS 3,1 M
Adapun sehari setelah Gempa Kupang 6,6 M, gempa bumi juga mengguncang wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). BMKG menyebut Gempa TTS terjadi pada Jumat (3/11/2023) pukul 07.52 Wita.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,1 tersebut berpusat di titik lokasi 9.74LS, 124.56BT atau berjarak 16 Kilometer Timur Laut Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dengan kedalaman 10 kilometer.
Belum ada laporan resmi mengenai kerusakan yang diakibatkan Gempa TTS itu. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.