Berita Ende
Pasca Kebakaran, Seknas SPAB Kemendikbud RI Tinjau Langsung Kondisi SMPN 1 dan SMPN 2 Ende
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Ende, Mensy Tiwe turut serta mendampingi tim dari Seknas SPAB dan BPMP untuk melihat kondisi perpustakaan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Pemerintah pusat melalui Sekretaris Nasional (Seknas) Sistem Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) bersama Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) meninjau langsung kondisi SMPN 1 Ende dan SMPN 2 Ende yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu, Selasa 31 Oktober 2023.
Peninjauan tersebut sebagai respon cepat yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende yang melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah pusat.
Terpantau, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Ende, Mensy Tiwe turut serta mendampingi tim dari Seknas SPAB dan BPMP untuk melihat kondisi perpustakaan, ruang kelas, gudang, dan sejumlah toilet putri milik kedua sekolah tersebut.
Baca juga: Dinas Pendidikan Ende Ungkap Kerugian Kebakaran SMPN 1 dan 2 Ende Capai Rp 2,6 Miliar
Kepada wartawan, Kadis P dan K Kabupaten Ende, Mensy Tiwe mengaku senang karena pemerintah pusat telah datang melihat langsung kondisi dua sekolah yang mengalami musibah kebakaran.
Ia mengatakan, kunjungan dari perwakilan tim dari Seknas SPAB dan BPMP tersebut sebagai bentuk respon cepat yang dilakukan oleh pemerintah pusat setelah menerima laporan dari Dinas P dan K Kabupaten Ende usai kebakaran hebat tersebut.
Menurutnya, dengan kehadiran perwakilan dari pemerintah pusat tersebut, hal itu menandakan bahwa pemerintah daerah tidak sendirian untuk menangani masalah yang dialami dua sekolah itu.
"Orang tua kami dari pusat sudah datang langsung melihat kondisi dua sekolah ini pasca kebakaran beberapa waktu yang lalu. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada Seknas SPAB dan BPMP yang susah berkenan melihat kondisi dua sekolah ini," ungkapnya.
Baca juga: Satlantas Polres Ende Limpahkan Tersangka Laka Lantas yang Menyebabkan Orang Meninggal Dunia
Pada kesempatan tersebut, Mensy mengaku bangga dengan kerja cepat dan cerdas yang dilakukan Dinas P dan K Ende karena langsung membuahkan hasil. Berdasarkan diskusi, pemerintah pusat dalam waktu dekat akan segera memberikan bantuan buku dan dana operasional pembersihan untuk dua sekolah tersebut.
Sementara untuk pembangunan fisik, kata Mensy Tiwe, pihaknya juga sudah mengusulkan kepada Komisi II DPRD Ende untuk memprioritaskan anggaran pembangunan dan renovasi fisik dua sekolah tersebut pada tahun 2024 mendatang.
"Kita bagi-bagi peran supaya tidak terjadi pendobelan usulan. Sekiranya pemerintah pusat membantu buku dan dana operasional pembersihan, maka kita di daerah bisa bangun gedung dari DAU spesifik," ungkapnya.
Perwakilan dari Seknas SPAB Kemendikbud RI Atep Rizal Taufik kepada wartawan mengatakan dirinya sudah melihat langsung kondisi dua sekolah pasca kebakaran. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya segera membantu buku perpustakaan untuk dua sekolah tersebut.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Uniflor Kembali Ikrarkan Sumpah Pemuda di Tugu Pancasila Kota Ende
Bantuan lain yang menurutnya tidak kalah penting untuk disalurkan ke dua sekolah itu pasca musibah kebakaran adalah dana operasional kebersihan.
"Itu bantuan yang disampaikan pimpinan kepada kami untuk dapat disampaikan kepada teman-teman yang ada di Ende," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Ende, Ignasius Ghele Raja mengaku senang dengan kunjungan tersebut. Ia berharap pemerintah pusat membantu buku-buku supaya dapat menunjang pembelajaran di sekolah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.