KKB Papua

Maybrat Sudah Aman dari Teror KKB Papua, Situasinya Makin Kondusif, Begini Kata Kapolda Silitonga

Ketika KKB Papua menebar teror dengan membakar ekskavator sebuah alat berat di lokasi pembangunan gedung puskesmas di Kabupaten Maybrat, warga panik.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SUDAH AMAN – Situasi di Kabupaten Maybrat, terutama di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Bagian Tengah kini mulai  kondusif. Suasana ini tercipta setelah KKB Papua melancarkan aksi brutalnya, yakni membakar alat berat yang sedang digunakan untuk menguruk lokasi pembangunan puskesmas tersebut di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Bagian Tengah, Kabupaten Maybrat. 

Untungnya, tembakan itu tak mengenai sasaran. Dan, ketika dihujani tembakan balasan, kelompok penjahat itu memilih lari menyelamatkan diri.

Terungkap kabar, bahwa aksi pembakaran alat berat tersebut, dilakukan anggota KKB Papua Maybrat pimpinan Arnold Yansen Kocu. Kelompok itu tak menginginkan adanya pembangunan di tempat tersebut oleh pemerintahan.

Makanya, kelompok tersebut berusaha menggagalkan item pembangunan itu dengan membakar alat berat plus bahan-bahan bangunan yang ada di tempat itu.

Dari kabar yang viral di media sosial, api terlihat berkobar-kobar menjilat body ekskavator. Tak terlihat satu buruh pun berada di tempat itu.

Tangkapan kamera memperlihatkan bahwa lokasi pembangunan puskesmas di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Bagian Tengah, dikelilingi hutuan lebat.

Saat ini, lokasi pembangunan puskesmas itu sudah diuruk. Terlihat  pagar kayu mengitari lokasi pembangunan tersebut. Ada juga tumpukan besi di lokasi proyek.

Saat aparat keamanan tiba di lokasi proyek, prajurit TNI Polri itu masih mendapati kobaran api sedang menyala, melahap habis alat berat tersebut.

Saat lokasi itu sedang diamankan, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari dalam hutan. Anggota KKB Papua itu berusaha mengganggu prajurit TNI Polri yang diterjunkan ke lokasi tersebut.

Saat melepaskan tembakan beruntun, prajurit TNI Polri sempat berusaha untuk berlindung. Namun tatkala tembakan itu dibalas dengan hujan tembakan, anggota KKB Papua itu tak lagi membalasnya.

Ini menandakan, bahwa anggota kelompok penjahat itu telah lari menyelamatkan diri. Anak buah Arnold Kocu itu berhasil dipukul mundur hanya dengan tembakan sesaat.

Setelah itu, tak terdengar lagi ada gangguan dari para oknum tak bertanggung jawab tersebut. Situasi di lokasi kejadian pun kembali senyap seperti sebelumnya.

Dalam kejadian itu, tak ada korban jiwa baik dari pihak prajurit TNI Polri,  manajemen perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan gedung puskesmas tersebut maupun dari kalangan KKB Papua.

Bahkan hingga berita ini diturunkan, tak ada kabar sedikit pun mengenai korban jiwa. Tak ada pula kabar tentang korban luka akibat terkena tembakan atau benda tajam lainnya.

Dengan insiden ini, berarti dalam beberapa pekan terakhir, KKB Papua  memperlihatkan taringnya di sejumlah tempat yang berbeda. Gejolak itu terjadi di Kabupaten Yahukimo,  Kabupaten Puncak, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Di Kabupaten Yahukimo, KKB Papua menyerang para pendulang emas dan menewaskan 13 orang. Para korban tewas itu, ditemukan di dua lokasi berbeda. Demikian juga korban yang selamat, telah ditemukan sebanyak 82 orang.

Baca juga: KKB Papua Bebaskan Buruh Bangunan: Kami Sempat Ditahan Tapi Akhirnya Dilepas Kembali

Baca juga: MENGERIKAN! KKB Papua Bakar Alat Berat di Maybrat Lalu Tembak Aparat Keamanan di Lokasi Kejadian

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved