Berita Timor Tengah Utara

Kades Nilulat Imbau Warga Antisipasi Penyebaran Virus Rabies di Timor Tengah Utara

Agustinus mengajak seluruh masyarakat Desa Nilulat untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran dugaan anjing rabies.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
RABIES - Gambar ilustrasi anjing rabies. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Desa Nilulat Agustinus N. A Taus mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Himbauan kepada masyarakat ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Desa Nilulat mengantisipasi terhadap fenomena serangan anjing diduga rabies yang menyerang warga desa tetangga beberapa hari terakhir.

Agustinus mengajak seluruh masyarakat Desa Nilulat untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran dugaan anjing rabies.

Baca juga: Ini Kesaksian Warga Terkait Kebakaran Ruko di Pasar Baru Kota Kefamenanu Timor Tengah Utara

Ia menjelaskan, langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan masyarakat yakni dengan cara memantau gejala atau perilaku pada hewan peliharaan anjing di rumah masing-masing, dan segera melaporkan kepada Pemerintah Desa Nilulat.

"Jika masyarakat lihat perilaku anjing gelisah dan agresif, takut cahaya, menyendiri, takut suara, ekor ditekuk diantara kedua kaki belakang, takut air, dan mengigit apa saja disekitar ( Benda Atau Manusia), segera lapor ke pemerintah desa," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 31 Oktober 2023.

Selain itu, kata Agustinus, mengingat anjing rabies sangat berbahaya bagi manusia, setiap orang tua diharapkan  membatasi anak-anak untuk keluar bermain dan selalu melakukan pengawasan.

Baca juga: Bupati Timor Tengah Utara Sebut Segera Lakukan Mutasi Pejabat Eselon II,III dan IV

Ia menjelaskan, semua warga Desa Nilulat juga diimbau untuk mengikat mengikat ternak anjing untuk beberapa waktu ke depan. Himbauan ini dilakukan agar masyarakat bisa mempelajari perilaku anjing peliharaannya beberapa waktu ke depan.

Agustinus menambahkan, seorang korban serangan anjing diduga rabies yang terjadi di Desa Tubu pada Minggu, 29 Oktober 2023 lalu merupakan warga Desa Nilulat.

Meskipun demikian, korban gigitan anjing diduga rabies ini telah dirawat di RSUD Kefamenanu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved