Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 30 Oktober 2023, "Tia Cara Berbagi Kebaikan dengan Tulus"
Renungan Harian Katolik hari ini berjudul "Tiga Cara Tetap Berbagi Kebaikan dengan Tulus Walau ada Rintangan".
Oleh:
Gabriel Chanfarry Hadylaw
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 30 Oktober 2023 ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw.
bacaan injil untuk Renungan Harian Katolik hari ini diambil dari injil Lukas 13:10-17.
Renungan Harian Katolik hari ini berjudul "Tiga Cara Tetap Berbagi Kebaikan dengan Tulus Walau ada Rintangan".
Berikut isi lengkapnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 29 Oktober 2023, Kasih yang Menghidupkan
Manusia dalam kehidupannya pasti sering berbagi kebaikan dengan materi atau non materi dengan sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Dalam berbagi kebaikan manusia juga sering menemukan seseorang tidak langsung dapat menerima makna kebaikan yang dibagikan.
Manusia pasti pernah merasakan ketika seseorang menerima kebaikan yang diterima diatas standar maka dampak berbagi kebaikan ini ternyata dapat membuat seseorang menjadi berhutang budi.
Manusia merasa jadi khawatir jika seseorang menerima kebaikan diatas standar maka suatu hari dia tidak dapat membalasnya kebaikan ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 30 Oktober 2023, Jika Kalian Hidup Menurut Daging Kalian akan Mati
Ada tiga cara untuk manusia mau tetap mau berbagi kebaikan dengan tulus walaupun ada rintangan.
Pertama. Manusia mau tetap berpikir positip atau berpikir half full ketika seseorang berbagi kebaikan dengan sesama.
Manusia tetap mau melihat tujuan berbagi kebaikan untuk membantu sesama yang membutuhkan yaitu tetap dapat membawa berkah bagi sesama.
Kedua. Manusia tetap mau melakukan kebaikan sekecil apapun walaupun yang menerima kebaikan kadang merasa tidak nyaman menerimanya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 30 Oktober 2023, Carilah Yang Baik
Ketiga. Manusia tetap mau mempunyai tekad yang kuat dan tetap konsisten dalam berbagi dan berbuat kebaikan.
Perjalanan tetap mau berbagi kebaikan sering tidaklah mudah dilakukan secara konsisten.
Manusia perlu mempunyai tekad yang kuat dalam melakukan atau berbagi kebaikan.
Tuhan ingin manusia dapat tetap berbuat baik dengan tulus walaupun ada pro dan kontra.
Kepala rumah ibadat gusar karena Tuhan Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, berkata kepada orang banyak, "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 29 Oktober 2023, "Hukum Cinta Kasih"
Tuhan Yesus berkata, "Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Manusia sering merasa telah berbuat baik dengan sesama dengan memberikan materi atau non materi kepada sesama yang membutuhkan.
Manusia kadang bisa mendapatkan masukan (feedback) dari sesama yang menerima bantuan bahwa kebaikan yang diberikan karena ada maunya.
Manusia kadang dapat mendapatkan response atau tanggapan yang negatip atau half empty ketika berbuat berbuat kebaikan seperti dibuat oleh kepala ibadat kepadaTuhan Yesus yang menyembuhkan orang pada hari Sabat.
Manusia tetap mau berpikiran positip atau half full ketika berbuat atau berbagi kebaikan kepada sesama walaupun ada response atau tanggapan yang half empty atau negatip. Manusia tetap mau berbuat kebaikan dengan tanpa pamrih dan tetap tulus.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami ketika kami berbuat dan berbagi kebaikan dengan sesama kami yang membutuhkan. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami tetap mau melakukan kebaikan dengan tulus dan tidak mengharapkan balasan. Amin. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.