Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023, Tiga Cara Kuatkan Komitmen dan Sadar Bangun Relasi
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023, ada tiga cara untuk menguatkan komitmen dan kesadaran dalam membangun relasi
Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023, ada tiga cara untuk menguatkan komitmen dan kesadaran dalam membangun relasi ditulis Gabriel Chanfarry Hadylaw yang menacu dalam Bacaan Injil : Matius 22: 34 - 40
Ada tiga cara untuk menguatkan komitmen dan kesadaran dalam membangun relasi.
Manusia membutuhkan semangat yang kuat dan baru dalam membangun relasi horizontal dengan sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023, Kita Umat Beriman Dituntun untuk Hidup Kudus
Semangat yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi komitmen.
Dan komitmen sangat dibutuhkan dalam membangun dan mendukung relasi horizontal dengan sesama.
Kesadaran yang semakin lama semakin kuat akan menjadi modal utama dalam membangun relasi.
Ada tiga cara untuk menguatkan komitmen dan kesadaran dalam membangun relasi.
Pertama. Manusia mau membangun intensitas mengadakan pertemuan dengan sesama.
Manusia mau tetap membangun hubungan yang baik dengan sesama dengan meningkatkan komunikasi.
Kedua. Manusia mau tetap berbagi kebaikan dalam hal sekecil apapun.
Manusia mau tetap saling sharing hal materi dan non materi bagi sesama yang membutuhkan.
Ketiga. Manusia tetap melakukan aksi nyata dengan memulai hal-hal yang kecil.
Manusia dapat mau mengobrol dan mau mendengarkan dengan empati kisah sesama. Dan juga mendukung sesama ketika seseorang sedang up terutama down.
Tuhan Ingin manusia tetap membangun relasi horizontal dan relasi vertikal yang baik
Tuhan Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Manusia tetap mau membangun semangat cinta yang tulus dalam meningkatkan relasi yang baik dengan sesama dan relasi yang intim dengan Tuhan.
Manusia mau tetap ingin memberikan senyuman dalam meningkatkan komunikasi dua arah yang semakin baik.
Manusia tetap ingin memberikan contoh yang baik melalui role model dengan tetap ingin membangun semangat mau saling menyapa, saling mau bertemu, saling sharing cerita, saling menguatkan ketika menghadapi kehidupan yang ada up and down nya. Manusia mau tetap melakukan deep prayer dengan Tuhan setiap hari.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami ketika kami mau membangun relasi horizontal dengan sesama dan meningkatkan relasi vertikal denganMu. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap ingin menunjukkan cinta yang tulus pada sesama kami dan membangun cinta yang semakin kuat denganMu. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Matius 22: 34 - 40
Hukum yang terutama
22:34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.