Berita Pesparani Nasional III
247 Orang Kontingen Pesparani NTT Siap Ikut Lomba di Jakarta
Kontingen Pesparani NTT terdiri dari 217 orang anggota inti dan 30 orang pembina atau pelatih.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Sebanyak 247 orang yang bergabung dalam kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional III dari Provinsi NTT siap mengikuti lomba di Jakarta.
Kontingen itu terdiri dari 217 orang anggota inti dan 30 orang lainnya merupakan pembina atau pelatih, sehingga total seluruhnya menjadi 247 orang.
Kontingen NTT secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah NTT, Kosmas D. Lana melalui Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Siprianus Kelen di Aula Gereja St.Yosep Naikoten Kupang, Kamis 26 Oktober 2023 malam.
Kontingen NTT dijadwalkan terbang ke Jakarta pada Jumat, 27 Oktober 2023 melalui pintu keberangkatan bandara El Tari Kupang, Bandara Frans Seda Maumere dan Bandara Komodo Labuan Bajo menuju Jakarta.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3KD) NTT, Fransiskus Salem mengatakan, dari 13 kategori mata lomba, terdapat satu mata lomba yang tidak diikuti oleh kontingen NTT yaitu paduan suara OMK.
Baca juga: Kontingen Pesparani Nasional III Dilepas Pempov NTT Untuk Berlomba di Jakarta
"Memang kita tidak ikut satu kategori yaitu paduan suara OMK, tetapi kita mengikuti 12 kategori lomba lainnya," kata Fransiskus Salem.
Frans menyebutkan, terdapat 4 keuskupan di NTT yang mengambil bagian dalam Pesparani dengan masing-masing kategori lombanya.
Adapun keuskupan tersebut yaitu, Keuskupan Agung Kupang lima kategori yaitu mazmur anak, mazmur dewasa, tutur kitab suci dan dua paduan suara yaitu paduan suara anak dan paduan suara remaja.
Menyusul Keuskupan Atambua empat kategori yaitu mazmur remaja, mazmur OMK, dan Cerdas Cermat Rohani (CCR) anak dan Cerdas Cermat Rohani remaja.
Lalu, tambahnya, Keuskupan Ruteng terdiri dari dua kategori yaitu paduan suara dewasa pria dan paduan suara dewasa campuran serta Keuskupan Larantuka satu kategori yaitu paduan suara dewasa wanita.
Baca juga: Pesparani Anak Kabupaten Alor Wakili NTT di Tingkat Nasional
"Semua itu terdiri dari Kota Kupang, Kabupaten Alor, TTU, Belu, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Manggarai dan Flores Timur," kata mantan Sekda NTT ini.
Terkait pembiayaan yang diperoleh sebagai dukungan bagi kontingen NTT, Frans menyebutkan, tahun ini Rp 1 miliar dukungan diperoleh dari Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten dan biaya dari orang tua secara mandiri.
"Biaya itu kita bayar penuh kategori perorang. Untuk paduan suara, kita bantu uang saku yang lainnya sendiri dan dari Pemerintah Kabupaten juga biayai paduan suara serta paduan suara remaja dibiayai sendiri oleh orang tua secara mandiri," katanya.
Frans menyampaikan terima kasih kepada semua Pemerintah Kabupaten yang berpartisipasi memberikan dukungan pembiayaan bagi kontingen NTT dalam Lomba Pesparani III Nasional.
Sementara itu, RD.Yohanes Rusae,Lic.Lit sebagai pastor pendamping menyampaikan, pesparani itu merupakan kesempatan bagi NTT untuk menampilkan pembinaan yang telah dilakukan, seperti pembinaan paduan suara, mazmur, pembinaan pengetahuan rohani akan kitab suci, pembinaan akan tutur kitab suci dan lainnya.
Baca juga: Bagian Kesra Pemkot Kupang Beri Penjelasan Soal Uang Saku Peserta Pesparani
"Hal-hal yang akan kita bina selama ini, itulah yang akan kita tampilkan di Jakarta," katanya.
Menurut Romo Jhon, Pesparani itu bukan semata-mata sebagai perlombaan, tetapi dari masing-masing daerah menampilkan hasil pembinaan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Pertama itu, kita menampilkan yang terbaik hasil binaan selama ini. Kedua, di Jakarta juga kita akan belajar dari daerah lain yang menampilkan paling bagus dari kita. Tetapi kita juga harus memberi kepada daerah lain dengan menampilkan yang terbaik agar daerah lain juga belajar dari kita. Saling belajar satu sama lain," kata Romo Jhon.
Romo Jhon berharap, melalui Pesparani itu, dengan menyanyi yang baik dari hasil binaan akan mengembangkan iman umat itu sendiri.
Selain itu, tambahnya, melalui Pesparani pula perayaan-perayaan liturgi semakin baik oleh karena pembinaaan di tingkat daerah hingga nasional.
Baca juga: LP3KD NTT Gelar Audisi Seleksi Peserta Pesparani Katolik III Tahun 2023
"Kita harapkan perayaan-perayaan liturgi semakin bagus supaya menjadi kebutuhan iman umat. Itu yg perlu kita harapkan," tandasnya.
Pemerintah Provinsi NTT melalui Kepala Biro Pendapatan Barang dan Jasa, Siprianus Kelen yang ditunjuk pula sebagai ketua kontingen Pesparani III di Jakarta mengatakan, dirinya merasa bahagia dipercayakan Pemerintah Provinsi untuk memimpin kontingen bersama dengan Ketua Umum.
"Atas nama Pemerintah Provinsi, saya bangga dan senang. Semoga iman kita semakin kuat, iman kita semakin teguh dididik dari kecil," kata Sipri.
Dia berharap kontingen kembali memberi hasil yang gemilang. Bulatkan tekad harus menang dalam perlombaan tersebut.
Sipri meminta dukungan dari semua masyarakat NTT agar kontingen NTT bisa menang dalam Pesparani III di Jakarta.
"Kita yakin akan menang. Sebarkanlah semua kepada media agar semua masyarakat NTT bisa mendoakan kita semuanya," kata Sipri. (*)
Ikuti Berita Pos-KUpang.com Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.