Ayat Seribu Dinar

Waktu Mustajab Doa Ayat Seribu Dinar, Dilengkapi Keutamaan Baca Surat At Talaq dan Al Waqiah

Akan ada banyak manfaat bisa didapat dari membaca Doa Ayat Seribu Dinar, tidak hanya melancarkan rezeki namun juga menjauhkan kita dari kemiskinan.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNKALTIM.CO
SERIBU DINAR - Waktu mustajab baca Doa Ayat Seribu Dinar, Baca Surat At Talaq Ayat 2-3 dan Surat Al Waqiah. 

 Artinya: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.”

Kisah ayat seribu dinar

At Thalaq Ayat Seribu Dinar

Jika ditelusuri dari jejak sejarah, diceritakan pada zaman dahulu ada seorang lelaki yang bekerja sebagai pedagang.

Suatu malam lelaki itu bemimpi ditemui Nabi Khidir as. Dalam mimpinya, lelaki itu diisyarati oleh Nabi Khidir as untuk bersedekah sebanyak seribu dinar.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Subuh, Dibaca 10 Kali Ampuh Lindungi Diri dari Gangguan Mahkluk Gaib yang Jahat

Awalnya lelaki, itu tidak mengindahkan isyarat mimpi ini. Kemudian datang mimpi yang kedua dan ketiga dengan jalan mimpi yang sama.

Lelaki itu kemudian berfikir bahwa mimpi yang ia alami merupakan kebenaran.

Setelah bersedekah sebanyak seribu dinar, lelaki itu bermimpi lagi bertemu dengan Nabi Khidir as.

Lalu lelaki itu diajari oleh beliau Nabi Khidir as ayat 2-3 surat At – Talaaq untuk diamalkan oleh lelaki itu.

Sesuai dengan isyarat Nabi Khidir, lelaki itu istiqomah mengamalkan ayat ini.

Baca juga: Awali Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud dengan Tasbih,Tahmid dan Takbir agar Permintaan Terkabul

Suatu ketika, lelaki itu hendak pergi berdagang ke pulau seberang menaiki sebuah kapal.

Ketika di tengah laut, ombak besar dan angin besar menyerang kapal yang ia naiki, lelaki itu sibuk bertawakkal sembari mengamalkan ayat yang Nabi Khidir as amalkan.

Ombak yang besar membuat kapal itu pecah. Diketahui tidak ada yang selamat dari musibah tersebut kecuali lelaki pedangang itu.

Ketika badai sudah reda, lelaki itu sadar mendapati dirinya terdampar di sebuah tempat tepi pantai, di negeri yang sungguh asing baginya.

Ternyata barang dagangan yang ia bawa juga ikut terseret ombak bersamanya ke tepi pantai, dan ajaibnya tidak ada yang rusak sedikitpun.

Baca juga: Jadi Doa Setelah Sholat Maghrib, Ini Keutamaan Ayat Kursi Surat Albaqarah 255

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved