KKB Papua

Cerita Korban Penyerangan KKB Papua Ini Bikin Merinding: Kami Kaget Tiba-tiba Sudah Dikepung

Pria yang satu ini menuturkan kisah mengerikan ketika ia bersama 22 teman lainnya sedang siap-siap untuk bekerja tapi tetiba sudah dikepung KKB Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DIKEPUNG – Izak, salah seorang buruh bangunan yang luput dalam serangan anggota KKB Papua di Kampung Eromaga mengungkapkan kesaksiannya tentang insiden mengerikan yang dialaminya pada Kamis 19 Oktober 2023. Saat itu mereka tiba-tiba sudah dikepung. 

Salah seorang temannya tewas meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Korban itu tewas, dengan sejumlah peluru yang masih bersarang dalam raganya.

Sementara dua korban lainnya, menderita luka-luka. Kedua korban itu terluka karena tebasan senjata tajam, juga karena terkenah anak panah.

Izak menyebutkan, bahwa para pelaku yang ikut dalam penyerangan tersebut jumlahnya lebih dari sepuluh orang. Namun ia tidak tahu persis, berapa jumlah yang sesungguhnya.

Ia juga tak tahu, apakah ada tambahan pelaku yang datang ke lokasi kejadian, setelah semua pekerja lari menyelamatkan diri dan tak lagi ada di tempat itu.

Yang ia tahu, adalah ia dan teman-temannya lari berhamburan menyelamatkan diri. Karena yang dihadapi saat itu bukan sembarang orang. Mereka adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang terkenal sangat kejam terhadap siapa pun.

Mungkin karena faktor itu, sehingga video ini pun demikian viral di jagat maya. Video berdurasi singkat tersebut, telah ditonton ribuan kali oleh nitizen. Warganet bahkan tak henti-hentinya mengecam para pelaku  atas tindakan kejam yang dilakukan kelompok kriminalis tersebut.

Untuk diketahui, sebelum menyerang para pekerja bangunan di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, anggota KKB Papua terlebih dahulu menyerang para pendulang emas yang beraktivitas di Kali Satu, Kampung Mosomduba, Kabupaten Yahukimo.

Dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIT itu, tujuh pendulang emas tewas mengenaskan. Tubuhnya tak hanya berlubang-lubang terkena peluru, tetapi juga penuh dengan luka sayatan.

Mendapatkan serangan mendadak itu, para pekerja spontan melarikan diri. Dalam kejadian itu, 11 korban ditemukan dalam keadaan hidup, setelah mereka lari menyelamatkan diri.

Di hari berikutnya, ketika dilakukan penyisiran ulang oleh prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz,  ditemukan lagi 25 orang dalam keadaan hidup dan sedang bersembunyi di balik rimba raya di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu juga, Satgas Ops Damai Cartenz melakukan evakuasi terhadap warga sipil tersebut. Mereka dievakuasi ke tempat yang nyaman, jauh dari jangkauan anggota KKB Papua.

Baca juga: Setelah Dikejar 6 Jam, Anak Buah Titus Murib di KKB Papua Tewas Terkena Tembakan

Baca juga: KKB Papua Klaim Bunuh Intel TNI Polri yang Menyamar Jadi Pendulang Emas di Yahukimo

Sementara terhadap para pelaku, saat ini prajurit TNI Polri sedang melakukan pengejaran. Para pekerja itu diburu di ditangkap supaya bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri juga telah memerintahkan jajarannya untuk terus mengejar pelaku dan menangkapnya. Para pelaku harus diproseshukumkan, karena tindakannya sangat kejam. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved