Berita Sikka

Berusia 40 Tahun, Kepsek Minta Gedung SMPN 1 Kewapante Direhab

Menurut Marsianus, sebagai salah satu SMP tertua di wilayah Kecamatan Kangae, kondisi bangunan SMPN 1 Kewapante tidak layak digunakan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
BANGUNAN - Bangunan atau gedung sekolah SMP Negeri 1 Kewapante yang sudah berusia 40 tahun, Sabtu, 21 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kepala SMPN 1 Kewapante, Marsianus Moris Bura mengungkapkan kondisi fisik SMPN 1 Kewapante membutuhkan pembenahan.

Menurut Marsianus, sebagai salah satu SMP tertua di wilayah Kecamatan Kangae, kondisi bangunan SMPN 1 Kewapante tidak layak digunakan.

"Di usianya yang 40 tahun ini, termasuk fisik yang saat ini kita duduk ini usia bangunan ini sudah 40 tahun dan secara kelayakan, memang sudah tidak layak lagi untuk dipakai sehingga harapan besar, di usianya yang ke-40 tahun ini mungkin bisa mendapat perhatian pemerintah, cukup bangunan depan ini yang ada tiga ruangan ini yang usianya sudah 40 tahun," pinta Marsianus di sela-sela acara pembukaan pancawindu SMPN 1 Kewapante.

Baca juga: Jam Masyarakat Bersama Penjabat Bupati Sikka, Warga Mengadu Soal Infrastruktur

Di usianya ke-40 tahun, Marsianus mengaku bangga dan terharu dengan pencapaian SMPN 1 Kewapante.

"Artinya, banyak pengalaman, banyak sejarah yang sudah dicatat sekolah ini dengan menghasilkan banyak alumni yang berhasil. Hari ini di usianya yang menjelang 40 tahun dan menjelang hari H, kita sudah memulainya dengan baik, semua alumni hadir, banyak hal yang sudah mereka berikan, masukan dan spirit kepada adik-adik mereka sehingga sebagai pemimpin di sekolah ini, saya merasa cukup bangga dan terharu," ujar Marsianus Moris Bura.

Dia juga berharap kepada para guru dan tenaga kependidikan serta pelajar SMP Negeri 1 Kewapante untuk lebih semangat dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan hadirnya alumni hari ini, sambung dia, menjadi motivasi tersendiri bagi para pelajar SMPN 1 Kewapante

Jumlah murid SMPN 1 Kewapante saat ini berjumlah 299 siswa dengan jumlah guru dan pegawai sebanyak 32 orang. 

Baca juga: Ratusan Alumni SMPN 1 Kewapante Sikka Jalan Sehat Sadar Sampah, Tanam Pohon untuk Rayakan Pancawidu

"Kalau memang untuk jumlah siswa memang ada penurunan beberapa tahun terakhir, mungkin karena beberapa faktor tapi yang pasti tetap sehat karena jumlah siswanya 299 dan perlu lagi beberapa hal yang kami kembangkan paling tidak bisa mendapat kepercayaan masyarakat," jelas Marsianus. 

Harapan Kepada Alumni

Kepala SMPN 1 Kewapante, Marsianus Moris Bura mengatakan, sebelum melaksanakan perayaan pancawindu, pihak sekolah menjaring alumni SMP Negeri 1 Kewapante yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

"Dan memang tidak semua alumni karena memang ada alumni yang berada di luar daerah ini dan dari hasil penjaringan itu baru kita tahu ternyata ada alumni yang sudah jadi anggota dewan, ada yang menjadi pengusaha, guru, kepala sekolah, tenaga medis, dokter dan malahan beberapa orang yang menjadi pastor dan itu cukup menggembirakan, sehingga saat pertemuan dengan beberapa alumni, kami sampaikan beberapa hal yang menjadi kekurangan fisik di sekolah ini," jelas Marsianus. 

Baca juga: Penjabat Bupati Sikka Kaget Kebakaran Hutan Lindung Egon Ilinmedo Meluas

Atas penyampaian itu, lanjut Marsianus, beberapa alumni langsung membantu yakni dengan secara swadaya alumni membangun gapura dan rabat jalan masuk ke halaman sekolah. 

Selanjutnya, beberapa kekurangan fisik SMPN 1 Kewapante akan dikerjakan secara gotong royong bersama para alumni setelah perayaan Pancawindu SMPN 1 Kewapante

"Ajang kegiatan pancawindu ini juga bisa membangkitkan rasa kecintaan teman-teman alumni yang sudah pergi, kembali kesini dan bisa membantu hal-hal yang menjadi kekurangan mereka punya almamater," ucap Marsianus Moris Bura. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved