Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023, Mengakui dan Percaya Kepada Yesus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Mengakui dan Percaya Kepada Yesus

|
Editor: Edi Hayong
dok-pribadi
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Mengakui dan Percaya Kepada Yesus 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul : Mengakui dan Percaya Kepada Yesus

Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Hari Biasa Pekan XXVIII merujuk pada Roma 4: 13.16-18, Mazmur 105: 6-7.8-9.42-43 dan Injil :Lukas 12: 8-12.

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis , RP. John Lewar SVD hari ini.

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Abraham adalah tokoh atau figur yang dipanggil oleh Tuhan di Ur daerah Kasdim. Dia dipanggil oleh Tuhan Allah karena mengimaniNya. Ia beriman kepada seorang Allah yang menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan. Imannya ini yang mengubah seluruh hidupnya karena ia bisa mendengar dan mentaati Allah.

Ia terbuka kepada Allah dan membiarkan dirinya dibimbing oleh Allah sendiri. Ia juga belum mengenal yang namanya Hukum Taurat atau Hukum Musa yang diwahyukan di atas gunung Sinai. Namun karena imannya maka Tuhan melakukan karya-karya besar di dalam hidupnya.

Oleh karena itu Paulus berkata: “Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran berdasarkan iman” (Rm 4:13). Iman Abraham adalah iman yang murni dan total. Seluruh hidupnya ia percayakan kepada Tuhan Allah Yang Mahabesar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023, Beriman

Hal ini ia tunjukkan dalam pengalaman kebersamaan dengan Sara. Sara sudah memasuki usia senja dan rahimnya boleh dikatakan sudah mati. Tetapi Tuhan memiliki rencana istimewa baginya. Tuhan memberinya keturunan sebagaimana Ia sudah menjanjikannya kepadanya. Karena imannya Tuhan menjadikan dia sebagai bapa segala bangsa.

Berkaitan dengan ini Paulus menulis: “Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.” (Rm 4:16). Jadi menurut Paulus janji Tuhan kepada Abraham berlaku untuk semua orang dari segala bangsa.

Kisah Abraham dengan imannya yang murni dan total membantu kita untuk mengikuti teladannya. Ia mendengar Tuhan dan mematuhi semua rencanaNya.
Ketaatan Abraham sebagai orang beriman masih memiliki dampak bagi kehidupan kita secara pribadi. Kita mengimani Tuhan Allah di dalam diri Yesus Kristus PuteraNya melalui pewartaan para Rasul.

Setiap kali kita mengakui iman kita, kita mengakui iman dan kepercayaan yang pernah diakui para rasul. Mereka mewariskan kepada kita secara turun temurun iman yang sama. Kalau kita telusuri lebih jauh, kita akan tetap merasa bahwa Tuhan sudah menjanjikan kepada Abraham dan keturunannya termasuk kita semua.

Apakah anda bersyukur karena memiliki iman sebagai anugerah cumi-cuma dari Tuhan?  Berkaitan dengan iman, Tuhan Yesus berkata: “Setiap orang yang mengakui
Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui di depan malaikat- malaikat Allah.

Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah”. Para murid Yesus diingatkan untuk tidak malu atau minder dalam memberi kesaksian akan Yesus karena Yesus sendiri memberi kesaksian kepada BapaNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023, Tiga Cara Manusia Membangun Value dengan Spirit Baru

Apabila Yesus Putera tidak mengakui manusia di depan Allah Bapa dengan mengatakan “tidak mengenal” maka dampaknya adalah kehancuran. Roh Kudus bekerja di dalam diri setiap orang percaya untuk mengakui imannya. Oleh karena itu celakalah orang yang menutup hatinya kepada rencana keselamatan yang di berikan Allah di dalam diri Yesus.

Tentang hal ini Yesus mengatakan bahwa barangsiapa menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni. Roh Kuduslah yang mengajar manusia untuk beriman.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved