Pendeta Samuel Pandie Pimpin Sinode GMIT, Mari Kita Bekerja Sama

Pendeta Semuel Benyamin Pandie, STh terpilih sebagai Ketua Sinode GMIT Periode 2024-2027. Pandie mengajak semua pihak untuk bekerja sama.

POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kolase - Ketua Majelis Sinode GMIT periode 2024-2027 Pendeta Samuel Pandie (kanan) dan Ketua Majelis Sinode GMIT periode 2018-2023 Pendeta Mery Kolimon. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pendeta Semuel Benyamin Pandie, STh terpilih sebagai Ketua Sinode GMIT Periode 2024-2027. Pandie menggantikan Pdt. Dr. Mery LY Kolimon di dalam pemilihan di Sabu Raijua, Kamis (19/10) hingga Jumat (20/10) dini hari.

Dalam Sidang Sinode GMIT telah diputuskan 9 pengurus baru yang resmi menjadi pengurus dan anggota Majelis Sinode GMIT periode 2024-2027.

Sinode GMIT melaksanakan pemilihan pengurus dan anggota baru Majelis Sinode GMIT pada 19 Oktober 2023 di Sabu Raijua. Hasil suara keseluruhan diperoleh pada Jumat pukul 02.00 Wita.

Dalam perolehan suara tersebut Pdt. Semuel Pande resmi dipilih sebagai Ketua Majelis Sinode GMIT periode 2024-2027 dengan peroleh suara sebanyak 173 dengan mengungguli dua kandidat calon, Yandi Manobe dengan 51 suara dan Yaksi Nubantimo dengan suara sebanyak 98.

Salah satu pleno saat Sidang Sinode GMIT ke 35 di Sabu Raijua, NTT Selasa (17/10/2023)
Salah satu pleno saat Sidang Sinode GMIT ke 35 di Sabu Raijua, NTT Selasa (17/10/2023) (POS-KUPANG.COM/DOK.Pdt Mesakh Dethan)

Sementara itu, posisi Wakil Ketua diisi oleh Pdt. Saneb Blegur dengan perolehan suara 134. Saneb menyisihkan lima kandidat yakni

Pdt. Norman Nenohai, Pdt Maria Litelnoni, Pdt. Henderina Takalogo, Pdt. Petrus Tameno dan Pdt. Adriana Siahaya.
Posisi Sekretaris jatuh kepada Pdt Lay Abdi Karya Wenyi yang memperoleh dukungan 156 suara. Pdt Lay menyisihkan Pdt. Jacob Niap dan Pdt. Bethseba Nunuhitu.

Diikut Wakil Sekretaris yang posisinya jatuh kepada Pdt Zimbrat Karmany dengan perolehan suara sebanyak 77. Pdt. Zimrat unggul atas Pdt. Yulian Widodo, Pdt. Yunus Kaytulang, Pdt. Jeskiel Pinat dan Pdt. Yorim Kause.
Adapun posisi Bendahara yang jatuh kepada Pnt. Yefta Sanam dengan perolehan suara sebanyak 220, menyisihkan Pnt. Lambertus Mboeik.

Selain pengurus inti, dalam sidang Sinode itu juga dipilih anggota-anggota Majelis Sinode GMIT. Bidang Politik terpilih Emi Nomleni dengan perolehan suara sebanyak 154, menyisihkan tiga kandidat Alex Ena, Uksam Selan dan Matheos Messakh.

Bidang pendidikan diisi oleh Fredrik Kande dengan perolehan suara 136. Fredrik menyisihkan Ayub Meko, Harun Natonis dan Rodialek Pollo.

Bidang hukum, Dorce Puling Bolla meraih 92 suara menyisihkan 5 kandidat lain yakni Freedom Radjah, Liven Rafael, Ester Mantaon, Benny Taopan dan Joneri Bukit.

Sementara itu Bidang ekonomi diisi oleh Rolland Fanggidae dengan perolehan suara 211. Roland menyisihkan Ivan Rondo. (vel/nadya.jikom)

 

Pandie : Mari Kita Kerja Sama

Pendeta (Pdt) Samuel Pandie terpilih menjadi Ketua Sinode GMIT untuk empat tahun ke depan. Dia mengajak adanya kerja sama dan fokus ke pembangunan jemaat. 

Menurut dia, proses Sidang Sinode GMIT ke 35 itu telah usai. Baginya yang terpilih merupakan orang yang memiliki kharisma sehingga ada tahapan itu pun terjadi 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved