Berita Kota Kupang

Cegah Korupsi, Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Pencegahan dan MCP

terciptanya Pemerintah yang baik, bersih dan bebas korupsi, serta transparan dan akuntabel di wilayah Pemerintah Kota Kupang. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
FOTO BERSAMA - Foto bersama Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay usai menggelar sosialisasi pencegahan korupsi dan Monitoring Center Of Prevention (MCP), di Hotel Kristal Kupang, Kamis 19 Oktober 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar sosialisasi pencegahan korupsi dan Monitoring Center Of Prevention (MCP). 

Acara itu berlangsung di Hotel Kristal Kupang, Kamis 19 Oktober 2023 dan dibuka Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay 

Fahrensy Funay menyampaikan terima kasih untuk Inspektorat Jendral Kementrian Dalam Negeri yang melalui kegiatan ini berupaya melakukan langkah edukatif dan pengembangan strategi preventif, guna mencegah permasalah korupsi di lingkup Pemerintah Kota Kupang.  

Pemkot Kupang, kata dia, menyambut baik upaya yang dilakukan melalui sosialisasi mencoba memberikan pencerahan kepada pemerintah daerah. 

Baca juga: Berita Viral Kasus Pengeroyokan di Terminal Oebufu Kota Kupang, Korban Tergeletak di Tanah

Tujuannya, dalam memastikan substansi dokumen kelengkapan yang telah disampaikan melalu MCP pelaporan terhadap pencegahan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setiap tahun melalui MCP.

Hal itu merupakan salah satu cara untuk mendorong sekaligus membuktikan bahwa sudah ada upaya nyata dari pemerintah daerah terhadap pencegahan korupsi.

Menurut dia, saat ini total nilai capaian MCP Pemkot kupang ada diangka 46 dari tujuh area intervensi capaian tertinggi ada pada optimalisasi pajak daerah di angka 80 disusul pengadaan barang dan jasa di angka 56.

Kemudian manajemen ASN di angka 49 lalu perijinan dan pengelolan BMD masing-masing di angka 46, perencanaan dan penganggaran APBD di angka 35 dan terakhir pengawasan APIP di angka 12. 

Pemkot menyadari pembangunan sistem pencegahan korupsi daerah harus diawali dengan komitmen mulai dari kepala daerah hingga seluruh jajaran termasuk unsur legislatif.

Karena itu saya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini sebab upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Dalam rangka penciptaan good and clean governance merupakan salah satu agenda prioritas kota kupang.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah konkret dalam rangka memerangi korupsi antara lain melalui pembentuk Mall Pelayanan Publik untuk menciptakan pelayanan yang transparan, cepat, tepat, dan murah bagi masyarakat kota kupang, sekaligus mendorong tumbuhnya iklim investasi. 

Baca juga: PLN Amankan Pasokan Listrik Acara Puncak Hari Maritim Nasional ke 59 di Kota Kupang

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan penerapan layanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (LPSE). 

Fahrensy Funay berharap sosialisasi itu tidak hanya membantu Pemkot melakukan identifikasi titik rawan korupsi. Sehingga dapat memetakan potensi kerawanan korupsi. Tapi, juga memotivasi Pemkot untuk terus berkomitmen mewujudkan tata kelola tata pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved