Pemilu 2024

Siap Amankan Pemilu 2024, Polres Sumba Timur Gelar Simulasi Sispamkota

Kami siap untuk mengamankan pelaksanaan pemilu 2024 dari segi personel maupun sarana dan praasara penunjang

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
SIMULASI - Personel Polres Sumba Timur melaksanakan Simulasi Sispamkota Pemilu dalam Operasi Mantap Brata, Selasa 17 Oktober 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Mempersiapkan Pengamanan Pemilu Serentak, Polres Sumba Timur menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Dalam Operasi Mantap Brata, Selasa 24 Oktober 2023.

Dalam kegiatan Sispamkota dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma dan Pengendali Operasi Personel di lapangan oleh Kabag Ops. AKP Bery Nathaniel.

Hadir pula Ketua KPU, Oktavianus Landi dan Ketua Bawaslu, Hina Mehang Patalu, serta unsur Forkopimda lainnya.

Pelaksanaan Operasi Mantap Brata melibatkan semua unsur Personel Polres mulai dari Pasukan Huru-Hara dan Dalmaa Samaptha, Intelkam, Reserse Kriminal, Satlantas, Penjinak Bom Brigade Mobile, Personel Polairud, serta Personel TNI.

Baca juga: Bawaslu Sumba Timur Ajak Pemilih Disabilitas Ikut Awasi Penyelenggaraan Pemilu

Simulasi Sispamkota menggambarkan situasi layaknya pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang rawan terjadinya konflik, lengkap dengan pemeran masa aksi, provokator (Tim Bullysit) hingga tindakan anarkis pada beberapa tahapan pemilu.

Sejumlah konflik yang terjadi pada beberapa adegan, seperti saat kampanye yang dilakukan oleh Kandidat Calon Presiden, kemudian saat hari pencoblosan dimana warga tidak mendapatkan hak pilih, serta perebutan kotak suara pasca pemilihan di TPS.

Demikian pula saat pengumuman hasil perhitungan suara oleh KPU Sumba Timur yang membuat masa aksi tidak menerima hingga terjadi bentrok dengan petugas kepolisian dan TNI yang berjaga di KPU.

Tindakan rusuh dan anarkis tersebut ditangkis oleh Personel Polri dengan menembakkan gas airmata yang membuat masa aksi terpaksa membubarkan diri.

Akan tetapi, kerusuhan terus berlanjut saat pembuat rusuh meletakkan paket berisi bom di dalam Kantor KPU sehingga bom tersebut dijinakkan oleh Tim Jibom Brimob Polda NTT.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma menjelaskan Simulasi Sispamkota bagian dari kesiap-siagaan Polres Sumba Timur menghadapi pengamanan Pemilu Presiden, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 mendatang.

"Kami siap untuk mengamankan pelaksanaan pemilu 2024 dari segi personel maupun sarana dan praasara penunjang," ungkap Fajar.

Terkait potensi kerawanan, pada TPS yang berpotensi rawan kericuhan akan dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan taruhan (judi) atau mabuk-mabukan sehingga Polres Sumba Timur sementara mempersiapkan strategi pengamanan yang tepat.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Lepas Atlet Binaraga Bertanding di Australia

"Jelang hari pemilihan, Polres Sumba Timur menggandeng TNI melakukan razia terhadap potensi kerawanan minumann keras baik di tempat produksi maupun potensi gangguan kamtibmas di TPS, sekaligus bentuk perjudian yang terjadi di dalam TPS," tegas Fajar.

Demi mendukung pengamanan maksimal, Polres Sumba Timur menerjunkan kekuatan duapertiga personel ditambah unsur pendukung TNI, linmas, serta instansi lain. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved