Karang Taruna TDM Kota Kupang Beri Makanan Tambahan Anak Stunting Pakai Rantang Dua Susun

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejak pukul 08.30 WITA sejumlah warga mayoritas ibu-ibu berbondong-bondong berdatangan ke Posyandu Asoka III yang berlokasi di jalan Rantai Damai IV, Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Di sana tampak anak-anak balita dan juga anak-anak usia TK berbaris memanjang menuju timbangan dan pengukur tinggi, tampak ibu-ibu menggendong bayi untuk melakukan imunisasi dari para perltugas kesehatan yang sibuk melayani mereka.

Sridewi Runesi, duduk sambil menjaga anaknya yang memegang rantang dua susun berwarna putih dengan corak bunga merah berisi bubur ayam sebagai makanan tambahan bagi anak stunting.

Sebagai salah satu orang tua anak stunting yang menerima bantuan dari Karang Taruna Keluarga Tuak Daun Merah RT 26 kelurahan TDM, Kota Kupang mengaku, sebagai orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya apalagi jika anaknya harus diperlakukan khusus seperti anak stunting yang membutuhkan asupan gizi yang baik.

Baca juga: Berita Viral Tawuran Pelajar di SMK Negeri 3 Kota Kupang

"Merasa bersyukur karena dengan adanya karang taruna ikut mendukung pemerintah mencegah stunting di Kota Kupang. Karena stunting bukan penyakit, tapi kondisi gagal tumbuh karena kurangnya asupan makanan. Jadi walaupun umur sudah di atas, tapi pertumbuhan lambat,"ungkapnya pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Ia berharap dengan bantuan makanan tambahan dari Karang Taruna TDM ini, tingkat pertumbuhan stunting di TDM lambat laut akan berkurang bahkan hilang. 

Merasa terpanggil untuk membantu pemerintah memerangi stunting, pada hari ini, Selasa, 17 Oktober 2023, Karang Taruna Lontar Mandiri Peduli Stunting (Karena Londri Penting) Kelurahan TDM Kecamatan Oebobo, Kota Kupang membuka resmi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Asoka III, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ketua Karang Taruna TDM Kota Kupang,Diksonda Ataupah menyampaikan pada Februari 2022, stunting di kota Kupang berada pada posisi 19 persen kemudian ada perubahan pada September 2023 berada di posis 17,8 persen atau mengalami penurunan turun 1,8 persen. 

Berdasarkan data tersebut dan dari hasil minilog Puskesmas Oepoi per 2022 khusus kelurahan TDM jumlah anak stunting yang tersebar di 8 Posyandu sebanyak 153 anak dan data terakhir yang didapatkan Karang Taruna TDM per 24 Agustus 2023 jumlah angka stunting turun menjadi 98 orang. Posyandu Asoka I sebanyak 6vorang, Posyandu Asoka II 9 orang, Posyandu III 8 orang, Posyandu Rantai Damai damai 1 orang, Posyandu Cinta 32 orang, Posyandu Kasih Bunda 12 orang, Posyandu Kasih Sayang 18 orang dan Posyandu Sayang Anak 12 orang.

"Jadi, berjumlah 98 orang. Berpijak dari data tersebut, kami sebagai karang taruna yang bernaung di Kementerian Sosial memiliki fungsi untuk melihat kesejahteraan masyarakat, kami merasa terpanggil untuk berada bersama-sama dan berkolaborasi dengan dinas kesehatan khususnya bapak mama kader yang ada di kelurahan TDM karena sesuai kaca mata karang taruna, anak-anak ini adalah masa depan bangsa," ungkap Diskonda.

Karang Taruna TDM mendapat dukungan pemerintah setempat dan dukungan Bank NTT berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Dengan kegiatan ini, Karang Taruna mengajak pemerintah memberikan data akurat, ilmu pengetahuan mengenai menu makanan tambahan khusus anak stunting, indikator anak stunting, aksi kamu saat ini dalam bentuk makanan tambahan.

Oleh karena itu, melalui aksi di karang taruna melalui anggaran dan pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini.

"Di dalam aksi kami nanti akan menggunakan atribut baju Karang Taruna. Kedua, karang Taruna sediakan rantang dua susun yang sementara sudah diupayakan 12 pieces. Kami harapkan tahun depan bisa tercapai 98 pieces. Supaya setiap anak stunting kami berikan rantang dua susun, supaya saat kami layani, rantang ini bisa dipakai secara bergantian," lanjutnya.

Target program ini adalah untuk pendampingan dan kolaborasi yang berkelanjutan. Kemudian karang Taruna TDM akan melayani anak stunting sebulan sekali. Ia berharap akan adanya Kaka asuh sehingga bisa melayani setiap hari seperti yang sedang dilakukan uji coba oleh pemerintah Kota Kupang di beberapa kelurahan di Kota Kupang.

Baca juga: BMKG Catat Suhu Udara di Kota Kupang Capai 37 Derajat Celcius

"Niat yang baik pasti akan kita capai bersama. Pada kesempatan ini pula, saya mengajak kader posyandu TDM mengajak bergandeng tangan, berkolaborasi untuk mengatasi stunting,"ungkapnya.

Perwakilan kelurahan TDM, Ketua LPM, Budi Kleden merasa bangga karena kegiatan yang dilakukan Karang Taruna ini sangat menyentuh ke masyarakat paling bawah. Ia mengajak seluruh pihak yang terlibat, terutama orang tua anak-anak stunting harus berkolaborasi untuk mendukung kegiatan ini. 

"Atas nama lurah tdm dan staf mengucapakan terima kasih kepada karang taruna lontar mandiri. Semoga kegiatan yang akan dilakukan karang ratus berdampak positif bagi anak-anak,"ujarnya.

Program ini pun dibuka oleh Perwakilan Puskesmas Oepoi KTU Eflin Sina. Dalam sambutan ia mengatakan, Puskesmas Oepoi sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Karang Taruna TDM dan dari Dinas Kesehatan saat ini juga menjalankan PMT bagi anak stunting dan akan berjalan selama tiga bulan ke depan.

"Harapan kami, semoga kegiatan ini yang dijalankan oleh Karang Taruna membawa dampak positif bagi anak-anak dan berkoordinasi dengan baik dengan petugas gizi puskesmas untuk mendapatkan saran makanan bagi anak stunting dengan baik sehingga penurunan angka stunting bisa tercapai,"ungkap Eflin.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS