Shinta Widari Aklamasi Kembali Pimpin WHDI Kota Kupang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Musyawah Kota (Muskot) III Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Kupang di di Hotel On The Rock, Minggu 15 Oktober 2023 secara aklamasi kembali mempercayai dr. Shinta Widari sebagai ketua masa bakti 2023-2028. Ini adalah periode ketiga dr. Shinta memimpin WHDI Kota Kupang.

Muskot III WHDI Kota Kupang kali ini mengambil tema "Menjadi wanita tangguh, sehat, jiwa dan raga mampu berdaya saing serta turut serta berpartisipasi dalam pembangunan nasional."

"Astungkara atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa Muskot III WHDI dapata diselenggarakan setelah 5 tahun kepengurusan masa bhakti 2018-2023. Tidak terasa 5 tahun telah berlalu, dalam kurun waktu 5 tahun pengurus WHDI Kota Kupang telah berusaha dengan berbagai kondisi, situasi dan kemampuan yang ada untuk dapat menjalankan apa yang diamanatkan oleh Muskot II WHDI 2018-2023, rencana kerja masa bhakti 2018-2023 yang merupakan tugas yang harus dilaksanakan selama masa bhakti 5 tahun kepengurusan. Namun belum semua dapat dilaksanakan karena berbagai penyebab diantaranya pandemi covid-19 dan sumber daya manusia yang juga terbatas," ujarnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus WHDI Kota Kupang masa bakti 2018-2023 dan kepada semua pihak atas kontribusi dan kerja samanya dalam menyukseskan program-program WHDI yang merupakan penjabaran dari rencana kerja WHDI 2018-2023.

Shinta mengatakan, ada 18 suara dalam pemilihan ini yang berasal dari pengurus kecamatan ditambah tiga suara dari pengurus lama. "Setelah ditentukan pemilih, para peserta diberikan kertas untuk mengajukan nama dan saya yang terpilih dengan hasil 21 suara," ujar dr. Shinta.

Ia menyebut, sebagai ketua terpilih akan melanjutkan kembali program-program sebelumnya yang telah dilakukan. "Tentunya sekarang melanjutkan kembali dan membenahi program agar terus kompak, semangat dan mengatur waktu dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, salah satu program mengatur waktu dengan baik. Artinya melihat bahwa kami sebagai wanita hindu harus benar-benar mengatur waktu bersama keluarga dan organisasi.

Dia mengungkapkan, bagi wanita hindu yang ingin bergabung dengan WHDI Kota Kupang pintunya terbuka lebar, tidak menutup kemungkinan untuk semua kalangan bisa bergabung. Syaratnya adalah Wanita Hindu, tidak harus yang berkeluarga tetapi remaja dan dewasa bisa bergabung.

Menurut dr. Shinta, aturan ini dilihat dari program-program WHDI yang dikemas secara menarik baik itu spiritual, kolaborasi bersama lembaga Hindu dan juga lembaga agama lainnya yang ada di Kota Kupang.

Dirinya pun berharap setelah terpilih sebagai ketua WHDI Kota Kupang periode terakhir semoga organisasi WHDI bisa dikenal dan juga dapat dilibatkan kegiatan khususnya di Kota Kupang.

"Kami ada di kota ini, karena itu kami siap berkolaborasi untuk pembangunan pemerintah daerah terutama dalam pengentasan stunting di Kota Kupang," pungkasnya. *