Berita Internasional

Jokowi Bertemu Vladimir Putin di Tiongkok

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi bertemu secara informal dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok

Editor: Agustinus Sape
en.tempo.co
Presiden Joko Widodo dari Indonesia bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Tiongkok, Selasa 17 Oktober 2023. 

“Beijing siap meningkatkan dukungan timbal balik dengan Indonesia dalam perjalanan menuju modernitas dan peremajaan nasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, mengutip ucapan Xi kepada Widodo dalam pertemuan tersebut.

Khususnya, Indonesia baru-baru ini meluncurkan kereta Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung, yang merupakan bagian dari proyek BRI yang bernilai triliunan dolar di Tiongkok.

Kereta api ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan memiliki kapasitas untuk mengangkut lebih dari 600 orang antara Jakarta dan Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, Xi dan Widodo bersama-sama meresmikan dimulainya pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral mengenai pembentukan mekanisme koordinasi kerja sama Belt and Road, memajukan inisiatif pembangunan global, dan pembangunan pedesaan. dan pengentasan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, pemeriksaan kualitas dan karantina dan sebagainya.

Sementara itu, Widodo juga bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan membahas hubungan bilateral.

Selama dekade terakhir, kemitraan strategis komprehensif Indonesia dan Tiongkok telah berkembang pesat, dengan Tiongkok menjadi mitra dagang utama Indonesia dan investor terbesar kedua, kata Widodo melalui platform media sosial X.

Xi mengusulkan BRI pada tahun 2013 untuk menghubungkan Tiongkok dengan pasar di Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa, dan Afrika dengan menciptakan kembali Jalur Sutra kuno guna meningkatkan infrastruktur perdagangan global.

Dengan lebih dari 200 perjanjian kerja sama yang tersebar di 150 negara dan 30 organisasi internasional, nilai kumulatif impor dan ekspor antara Tiongkok dan negara-negara mitra telah mencapai $19,1 triliun, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6,4 persen dari tahun 2013 hingga 2022.

(en.tempo.co/aa.com.tr)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved