Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 17 Oktober 2023, 'Kesaksian'

Aku adalah gandum Allah, dan aku ditumbuk dengan gigitan binatang buas, supaya aku dapat menemukan roti Allah yang murni

Editor: Rosalina Woso
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
JATUH KE TANAH - Ilustrasi Yesus dan petani yang menabur benih. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa, 17 Oktober 2023, dengan judul 'Kesaksian'  peringatan Santo Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir.

Renungan Harian Katolik Selasa, 17 Oktober 2023 ditulis oleh RD Ignasius TA dalam Bacaan Rm 1: 16-25
Injil Luk 11: 37-41

Kesaksian

Tuhan menghendaki kita agar tidak pernah lelah berbuat baik. Orang tua, guru, para pembimbing mengajarkan banyak hal baik kepada kita agar kita dapat menjalani hidup kita dengan baik, adil, dan tulus.

Kitab Suci adalah kumpulan Ajaran tentang kebaikan dan kasih yang perlu dipraktekkan. Hidup kita merupakan sebuah kesaksian.  Sebagai orang Kristen kita diutus untuk menjadi saksi Yesus bagi dunia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 16 Oktober 2023, Tanda Kehadiran Allah

Kesaksian tentang hidup yang tulus dan penuh kasih telah dijalani oleh Yesus. Ia tidak pernah takut memberi kesaksian bahwa Allah adalah kasih.

Dia adalah perwujudan kasih Allah bagi manusia. Karena itu, segala sesuatu yang bertentangan dengan misi-Nya, orang-orang Farisi atau siapa saja yang tidak tulus dalam melayani dikritik atau ditentang oleh Yesus.

Hidup keagamaan mesti dilandasi dengan hati yang bersih, tanpa harus berpura-pura. Yesus mendidik kita semua agar mengutamakan yang penting dan mendasar agar hidup lebih berarti.

Inti Ajaran Yesus pada hari ini adalah agar kita mempersembahkan hidup kita dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih. Inilah kesaksian iman kita.

Menjadi martir adalah perjuangan kita yang tanpa henti. Santo Ignasius dari Antiokhia telah menjadi martir Tuhan. Darahnya telah menyuburkan Gereja Kristus.

Ia sendiri berkata, "Aku adalah gandum Allah, dan aku ditumbuk dengan gigitan binatang buas, supaya aku dapat menemukan roti Allah yang murni".

Mari kita memohon karunia Roh Kudus yang yang akan memampukan kita untuk menjadi saksi Kristus bagi dunia. Allah Tritunggal menguatkan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 16 Oktober 2023, Tanda Kehadiran Allah

Marilah berdoa:

"Allah Bapa yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menghiasi Tubuh Kristus, Gereja-Mu dengan kesaksian iman para martir yang suci. Semoga kesaksian iman yang dimiliki Santo Ignasius dari Antiokhia senantiasa menjadi kekuatan bagi kami dalam menjalani hidup dan karya harian kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amien.."*. 

"Pace e bene"

Salam sehat, Tuhan memberkati kita sllu...(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved