NTT Memilih

Polda NTT Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata untuk Pengamanan Pemilu 2024

Sebanyak 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri dan 8.500 personel Dalmas Nusantara telah disiapkan untuk mobilitas cepat di seluruh Indonesia.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PANTAU ROBOT - Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma bersama undangan lainnya saat memantau robot penjinak bom milik Brimob Polda NTT dalam kegiatan apel pasukan operasi mantap brata. 

Polda NTT Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata untuk Pengamanan Pemilu 2024


Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Polda NTT menggelar apel pasukan sebagai bagian dari persiapan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 mendatang.

Apel pasukan dan gelar peralatan itu, dipimpin langsung Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma bertempat di Lapangan Mapolda NTT, Selasa 17 Oktober 2023 pagi.

Hadir dalam apel gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2024, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Forkopimda NTT, Ketua DPRD, Ketua KPUD NTT, Thomas Dohu, Ketua Bawaslu NTT, Wakapolda NTT, serta para pejabat utama Polda NTT dan undangan lainnya.

Baca juga: Polda NTT Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota Sambut Pemilu 2024

Kapolda NTT yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa apel gelar pasukan adalah tahap pengecekan akhir kesiapan personel dan peralatan Operasi Mantap Brata 2023-2024. 

"Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman dan lancar," ungkapnya.

Pemilu 2024 dianggap sebagai pesta demokrasi terbesar yang akan menentukan masa depan bangsa. Presiden Joko Widodo menyatakan, "Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena semua warga indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar secara serentak dalam tahun yang sama. 

"Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan negara kita," katanya lagi.

Baca juga: Elemen Masyarakat di NTT Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 

Dalam upaya mengamankan Pemilu 2024, Polri dengan dukungan TNI, Kementerian/Lembaga terkait, dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar "Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024." 

Operasi ini akan berlangsung selama 222 hari, mulai dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024, dan melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu.

Polri juga telah membagi wilayah ke dalam zona-zona untuk personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara.

Sebanyak 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri dan 8.500 personel Dalmas Nusantara telah disiapkan untuk mobilitas cepat di seluruh Indonesia.

Operasi Mantap Brata 2023-2024 juga diperkuat dengan strategi komunikasi publik yang bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama Pemilu 2024.


Selain itu, Polri mengantisipasi potensi konflik sosial dan bencana alam, serta mengoptimalkan upaya pencegahan terorisme. Terorisme merupakan perhatian serius, terutama dalam konteks ketegangan internasional.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved