KKB Papua
Kini Terkuak, Senjata Api Milik KKB Papua Mulai Berkurang, Pangdam Cenderawasih Bilang Begini
Kepemilikan senjata api di kalangan KKB Papua kini mulai terungkap Tersiar kabar jumlah senjata api milik Kelompok Kriminal Bersenjata mulai berkurang
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Pada saat itu, empat senjata api itu berhasil diamankan oleh aparat keamanan kebanggaan NKRI. Empat senjata tersebut, satu di antaranya hasil selundupan KKB Papua, sedangkan tiga senjata api lainnya adalah buatan PT Pindad dan dirampas KKB Papua dari tangan prajurit TNI Polri.
Dengan demikian, katanya, saat ini kepemilikan senjata api KKB Papua semakin berkurang. Pasalnya, selain berhasil direbut kembali oleh TNI Polri, juga karena pengetatan area tapal batas RI-Papua Nugini.
Untuk diketahui, sejak insiden baku tembak dengan prajurit TNI Polri di Kampung Mondusit pada Sabtu 30 September 2023 lalu, hingga kini tak ada lagi tanda-tanda akan adanya serangan kelompok penjahat tersebut kepada aparat TNI Polri.
Apalagi TNI Polri juga punya strategi baru dalam mempersempit ruang gerak komplotan itu. Strategi baru tersebut, adalah membangun Pos Keamanan di setiap lokasi, tempat KKB Papua melancarkan aksi anarkisnya.
“Di Distrik Serambakon itu sudah dibangun Pos Keamanan. Langkah itu dilakukan untuk mempersempat ruang gerak KKB Papua. Jadi sekarang polanya seperti itu,” ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Papua pekan lalu.
Dikatakannya, cara itu juga menjadi tanda bahwa TNI Polri tak akan mundur sejengkal pun dalam menegakkan supremasi hukum dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dari pihak mana pun,” ujarnya.
Baca juga: Pasca Tembak Mati Lima Anggota KKB Papua, Penyidik Polres Yahukimo Gelar Rekonstruksi
Meski aksi-aksi KKB Papua itu mulai diminimalisi tapi aparat TNI Polri terus disiagakan di daerah itu. Tujuannya adalah meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga dan daerah tersebut.
Jika keamanan dan kenyamanan terus dijaga, maka aktivitas masyarakat dipastikan kembali normal. Masyarakat bebas beraktivitas tanpa adanya rasa takut dan cemas terhadap gangguan yang dilakukan kelompok itu. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.