Berita NTT
Senator NTT Abraham Liyanto: Stunting Tinggi Karena Minimnya Edukasi
Hal itu terjadi akibat makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil kurang bergizi. Akibatnya, janin tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Editor:
Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
REMBUK STUNTING -- Kegiatan Rembuk yang dihadiri anggota DPD RI, Abraham Liyanto di Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Jumat, 13 Oktober 2023.
Kedua, memantau perkembangan anak dan membawa ke Posyandu secara berkala. Ketiga, memberikan Makanan Pendamping Asi (MPASI) yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas enam bulan.
Sementara makananan tambahan untuk pencegahan stunting adalah kelor, ikan, telur, kacang-kacangan, hati ayam, sayur dan buah. Hingga Februari 2023, jumlah anak stunting di NTT mencapai 15,7 persen atau 67.538 anak. Angka itu turun bila dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 17,7 persen atau 77.338 anak. (*/pol)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Baca Juga