Berita Kota Kupang
Damkar Kota Kupang Keluhkan Kekurangan Armada
kompor gas agar selalu memeriksa selang, klem, regulator, valve dan tabung serta selalu membersihkan kompor secara rutin
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Warga juga diminta tidak membiarkan lampu menyala terus menerus dalam jangka waktu lama apabila tidak diperlukan. Di samping itu, jangan membiarkan anak-anak bermain dengan sumber api, baik itu korek api, lilin menyala, dan sebagainya.
Warga juga harus menghindari menggunakan handphone yang sedang di-charge, apalagi di atas tempat tidur.
Selain itu, masyarakat diminta menghindari penggunaan stop kontak dengan ekstensi yang bertumpuk-tumpuk atau hanya pada satu sumber.
"Karena akan terjadi pembebanan lebih yang dapat mengakibatkan korsleting dan memicu terjadinya kebakaran. Jika terpaksa menggunakan lilin saat mati lampu, maka letakkan lilin jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar," ujar dia.
Warga pun diharapkan agar menghindarkan pula bahan-bahan yang mudah terbakar dari sumber api. Kemudian membiasakan untuk matikan lampu, kompor, dan alat-alat listrik setelah selesai digunakan atau saat akan bepergian keluar rumah.
"Bagi yang menggunakan kompor gas agar selalu memeriksa selang, klem, regulator, valve dan tabung serta selalu membersihkan kompor secara rutin. Juga hindari merokok di sembarang tempat, khususnya di dekat bahan yang mudah terbakar," kata Bailaen.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Jabir Marola mendorong pemerintah untuk mengakomodir usulan dari Damkar itu, terutama penambahan armada.
"Komisi telah mendorong ini, tinggal Pemkot menindaklanjutinya," sebut dia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.