Berita Belu
Cegah Penularan TBC, 176 WBP Lapas Atambua Terima Layanan Kesehatan ACF X-RAY
apabila hasil TCM positif maka akan dilanjutkan pengobatan TBC dengan OAT (Obat Anti TBC).
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 176 orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Atambua mendapat layanan kesehatan pencegahan penyakit menular TBC yakni Active Case Finding (ACF) TBC melalui Skrining Gejala dan Intervensi Chest X-Ray.
Pelayanan kesehatan tersebut berlangsung di Poliklinik Lapas Atambua. Jumat, 13 Oktober 2023.
Kepala Lapas Atambua, Edwar Hadi kepada Pos Kupang menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan bagi WBP ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No.PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan intervensi Rontgen Dada melalui Mobile Rontgen pada 374 Lapas, Rutan dan LPKA di 33 Kantor Wilayah Kemenkumham RI.
Dalam pemberian pelayanan ini, kata hadir melibatkan, Dokter dan Petugas Kesehatan Lapas bekerja sama dengan Tim medis dari Puskesmas Atambua Selatan dan Klinik Tirta Medical Center.
Baca juga: Polres Belu Gelar Sispamkota, Kapolres AKBP Simanjuntak Sebut Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
Disampaikan Edwar bahwa layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan identitas, pemeriksaan ronsen dada, dilanjutkan dengan interpretasi hasil dan konsultasi dengan Dokter.
"Hasil pemeriksaan rongsen dada, terdapat 28 orang Warga Binaan terduga TB, sehingga mendapatkan pemeriksaan lanjutan yakni pemeriksaan Tes Cepat Molekul (TCM) dengan pemeriksaan dahak," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, apabila hasil TCM positif maka akan dilanjutkan pengobatan TBC dengan OAT (Obat Anti TBC).
Edwar Hadi juga mengatakan bahwa pelaksanaan skrining diharapkan dapat mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif serta masif di Lapas Atambua sebagai upaya preventif pemenuhan hak kesehatan Warga Binaan. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.